Diteror Selama 10 Tahun, Wanita Ini Laporkan Teman SMP ke Polda Jatim
Korban N membawa bukti LP dari Polda Jatim. --
"Untuk pelecehan asusilanya itu tidak secara langsung. Tapi melalui psikologis DM IG 2018. Nah tahun itu tahun terberat tersiksa. Karena perilaku (kirim PAP kelamin) terjadi di tahun 2018, dari Januari-Desember.
N melanjutkan terkait perilaku AP itu, ia pernah berusahan untuk bertemu dengan orang tua AP. Namun hal itu tidak bisa dilakukan karena selalu dilarang oleh AP.
"Fun Factnya adalah dia sangat menutupi dari 2016-2024 ini. Dan lucunya itu kakaknya itu baru tahu kemarin, Kamis (16 Mei), dan orangtuanya baru tahu malamnya itu, kqmis 16 Mei kemarin," ungkapnya.
N baru berani melaporkan hari ini (17 Mei 2024) karena ada 2 faktor. Yang pertama ada dorongan dan suport dari pacar karena ia memang mau menikah.
"Dan disisi lain, banyak yang memang netizen Indonesia, yang support saya. Di WA dan telpon untuk lapor kamu itu sudah kasus yang terberat," tuturnya.
Diketahui semenjak korban me-tweet di medsos X miliknya berinisila NM, yang diunggah pertama kali pukul 11:25 WIB, pada Rabu 15 Mei 2024. Pantauan Memorandum, pada pukul 21.30 WIB, Jumat (17 Mei 2024), utas tersebut sudah dilihat 20 juta kali, 15 ribu kali dipostingan ulang (retweet), 11 ribu kali dikomentari, dan 91 ribu disukai.
Sementara itu Kasubdit V Siber Ditreskrimsus Polda Jatim AKBP Charles Tampubolon mengaku sudah menerima laporan dari korban inisial N yang saat ini sudah dilakukan pemeriksaan.
"Sebagai reapons cepat, terduga AP sudah kami amankan pada pukul 19:00 WIB (17 Mei 2024) tadi. Kami sudah mengamankan terduga di rumahnya tanpa ada perlawanan," kata AKBP Charles saat diwawancarai awak media.
Kasubdit melanjutkan usai mendapatkan laporan, pihaknya mengambil keterangan dan klarifikasi dari korban.
"Setelah itu kami mefailing terduga dan kemudian kami melakukan penjemputan dirumahnya pada pukul 19:00 tadi," tutupnya. (rid)
Sumber: