Cerita Perjalanan Alfian Jadi JCH Termuda Lamongan, Bareng Kedua Orang Tua meski Sempat Batal Berangkat
Muhammad Alfian Pambudi, jemaah calon haji (JCH) termuda di Kabupaten Lamongan. -Biro Lamongan -
LAMONGAN, MEMORANDUM - Cerita perjalanan panjang penantian Muhammad Alfian Pambudi sebagai jemaah calon haji (JCH) Kabupaten Lamongan termuda. Ia berangkat mendampingi kedua orang tuanya yang juga berangkat tahun 2024.
Saat ini, Alfian, pelajar warga Dusun Ketawang, Desa/Kecamatan Karanggeneng, ini baru saja lulus dari SMAN 1 Sukodadi. Perjalanan waktu panjang tengah dilalui Alfian untuk bisa menunaikan ibadah haji.
BACA JUGA:Pria di Gresik Rudapaksa Gadis 13 Tahun, Pamit ke Orang Tua Ajak Korban Selawatan
Ia didaftarkan haji pada 2018, sementara kedua orangtuanya sudah mendaftar pada 2012. Menurut Alfian, kedua orang tua sempat mendapat panggilan untuk berangkat haji pada 2022.
“Karena ingin berangkat bareng, akhirnya kedua orang tuanya membatalkan keberangkatannya," ungkap Alfian di sela keberangkatan JCH di Pendopo Lokatantra Lamongan, Jumat 17 Mei 2024.
Lanjutnya, orang tua waktu itu ingin haji bareng dirinya sehingga membatalkan berangkat. Padahal, imbuh dia, saat itu ia meminta bapak ibu untuk segera berangkat pada 2023, namun orang tuanya tetap enggan meninggalkan dirinya.
BACA JUGA:Satlantas Polres Lumajang Gelar Rapat Koordinasi Penutupan Jalan Lumajang-Malang
Setelah menunda keberangkatan demi bisa bareng, Alfian mengakui jika kedua orangtuanya tidak henti-hentinya berdoa dan tirakat dengan menjalankan salat tahajud.
Terjadi keajaiban pada Alfian sebelum, akhirnya diumumkan menjadi JCH 2024. Alfian dinyatakan bisa berangkat bareng kedua orangtuanya karena mendapat porsi program pendamping orang tua dari Kementerian Agama.
BACA JUGA:Jurnalis Malang Raya Beraksi Tolak Revisi RUU Penyiaran
"Pada tahun 2024 diumumkan program haji prioritas untuk pendamping orang tua. Alhamdulillah diberi jalan dan diumumkan jadi JCH 2024 bareng bapak dan ibu,” imbuh dia.
Diakui Alfian, harusnya ia berangkat sendiri tapi ternyata diberi kemudahan sehingga bisa bareng kedua orangtuanya dan diumumkan bisa berangkat tahun ini. Bersama 371 CJH kelompok terbang (kloter) 5 sebanyak 7 bus ke Asrama Haji Sukolilo.
BACA JUGA:Polda Jatim Amankan 7 Orang dalam Pesta Pil Ekstasi, Seorang Oknum ASN
"Alhamdulillah, antara percaya nggak percaya, mungkin berkat doa ibu semua prosesnya berjalan lancar dan saya diberi kabar bahwa bisa berangkat mendampingi bapak ibu," ujarnya. (*)
Sumber: