Magang Jurnalistik, Raih Pengalaman Berharga di Memorandum

Magang Jurnalistik, Raih Pengalaman Berharga di Memorandum

Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya, mendapatkan kesempatan berharga untuk magang di Harian Memorandum. --

MEMORANDUM - Shofiana Anggita Sari, mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya, mendapatkan kesempatan berharga untuk magang di Harian Memorandum.

Program magang ini berlangsung dari tanggal 25 Maret 2024 hingga 09 Mei 2024, dengan bimbingan dari Dinda Lisna Amilia, S.Sos, MA, yang merupakan dosen pembimbing magang.

 

Selama magang di Harian Memorandum, Shofiana berkesempatan untuk mengasah keterampilan penulisan beritanya dengan lebih efektif.

Program ini dirancang untuk memberikan pengalaman praktis dalam dunia jurnalistik, memungkinkan Shofiana untuk belajar cara membuat berita yang jelas, akurat, dan menarik.

Selain itu, dia juga diajarkan bagaimana mengorganisir informasi agar mudah dipahami oleh pembaca, sebuah keterampilan penting dalam industri media.

Salah satu fokus utama dari magang ini adalah mengembangkan kemampuan dalam menulis judul yang menarik dan menciptakan struktur berita yang efektif.

Dia juga belajar cara menggunakan bahasa yang jelas dan sederhana, sehingga berita yang ditulisnya dapat dinikmati oleh pembaca dari berbagai kalangan.

"Dengan praktik langsung di lapangan, Saya dapat menerapkan teori yang saya pelajari saat kuliah ke dalam konteks dunia nyata," ujarnya.

 

Pengalaman magang ini tidak hanya terbatas pada penulisan berita saja. Shofiana juga terlibat dalam proses pengeditan dan bekerja dalam tim, yang merupakan aspek penting dari produksi berita yang efektif.

Kerja sama dengan tim redaksi Memorandum memungkinkan Shofiana untuk memahami dinamika kerja tim dalam newsroom, serta belajar dari para profesional berpengalaman di bidang jurnalistik.

 

Kesempatan magang di Harian Memorandum ini menjadi pengalaman terbaik bagi Shofiana Anggita Sari. Sebagai mahasiswa, dia tidak hanya membangun keterampilan teknis dalam penulisan dan pengeditan berita, tetapi juga mengembangkan kemampuan kerja tim yang efektif.

Dengan pengalaman ini, Shofiana diharapkan dapat meningkatkan kemampuannya sebagai jurnalis yang profesional dan efektif dalam produksi berita.

 

Pengalaman langsung dalam industri media, didukung oleh bimbingan dari dosen yang kompeten, menjadikan program magang ini sebagai langkah penting dalam perjalanan akademis dan profesionalnya.

Penanggungjawab program magang Memorandum, Agus Supriyadi menjelaskan Surat Kabar Harian Memorandum didirikan oleh H Agil H. Ali terbit sejak 10 November 1969. Awalnya terbit mingguan namun sekitar tahun 1982 beralih menjadi surat kabar harian.

Mengikuti perkembangan jaman, SKH Memorandum menerbitkan media online memorandum.co.id pada 2018. Kehadiran SKH Memorandum semakin lengkap dengan terbitnya media online memorandumhajiumrah.com, yang khusus memberitakan kegiatan seputar haji dan umrah, termasuk kegiatan offline pameran haji umrah yang digelar SKH Memorandum di pusat perbelanjaan.

"Edisi cetak fokus ke berita hukum dan kriminal, memorandum.co.id dengan jangkauan lebih luas, dan memorandumhajiumrah.com mengkhususkan berita seputar haji umrah serta sekitar dunia Islam," ujar Agus Supriyadi. (*)

 

Sumber: