Jelang Iduladha, DKPP Lumajang Antisipasi Penyebaran Penyakit Hewan Ternak

Jelang Iduladha, DKPP Lumajang Antisipasi Penyebaran Penyakit Hewan Ternak

Kabid Peternakan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Lumajang drh Endra Novianto.-Biro Lumajang-

LUMAJANG, MEMORANDUM - Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Lumajang secara berkala memeriksa kesehatan hewan ternak. Apalagi menjelang Hari Raya Iduladha, DKPP semakin intens memeriksa hewan ternak terutama kambing dan sapi.

BACA JUGA:Konflik Tower BTS di Lamongan, Bupati Komitmen Mengawal

"Sebetulnya pemantauan kesehatan hewan ternak kami lakukan secara berkala pada kandang peternak," terang Kabid Peternakan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Lumajang drh Endra Novianto, Kamis 16 Mei 2024. BACA JUGA:Bupati Lamongan segera Terbitkan SK Perpanjangan Masa Jabatan Kades

Endra menyampaikan, pihaknya menugaskan para dokter hewan untuk memantau kesehatan sapi dan kambing, tidak hanya saat di kandang namun juga di pasar hewan seluruh Kabupaten Lumajang saat terjadi jual beli.

BACA JUGA:Pasca Menang Lawan Newcastle, Bruno Fernandes: Saya akan Bertahan jika Manchester United Menginginkan

Hal itu dilakukan sebagai tindakan pencegahan, terjadinya penularan penyakit pada hewan ternak. Meski saat ini untuk wilayah Kabupaten Lumajang, aman dari penyakit menular pada hewan ternak.

BACA JUGA:Kapolres AKBP Adhitya Panji Anom Hadiri Pembukaan Job Fair 2024 Kabupaten Gresik

“Kegiatan ini dilakukan untuk memastikan ternak yang dijual dalam kondisi sehat," kata Endra.

Ditanya terkait adanya potensi penularan penyakit dari hewan ternak, Endra menegaskan, sejauh ini di wilayah Kabupaten Lumajang masih aman. Dia pun menambahkan tidak ada potensi penyebaran penyakit ternak yang perlu diwaspadai saat ini. 

"Sementara untuk saat ini aman. Kita cuma bisa mengawasi di pasar hewan, untuk kesehatannya," imbuhnya. 

BACA JUGA:Atlet Muda Panahan Berkuda Asal Gresik Siap Berlaga di PON XXI Aceh-Sumut 2024

Lanjutnya, jika antraks untuk wilayah kabupaten Lumajang masih belum ditemukan, demikian juga dengan penyakit kuku dan mulut

“Untuk antraks saat ini terpantau, terjadi diwilayah luar Jawa Timur,” ujar kepala bidang peternakan yang berpenampilan kalem ini berharap jangan sampai terjadi di Kabupaten Lumajang.

BACA JUGA:Praktisi Hukum Angkat Bicara soal Korupsi yang Melibatkan Gus Muhdlor

Sumber: