Karyawan PT Nestle Demo Lagi, Tuntut Manajemen Tak Kembali Lakukan PHK

Karyawan PT Nestle Demo Lagi, Tuntut Manajemen Tak Kembali Lakukan PHK

Puluhan karyawan PT Nestle Indonesia Kejayaan menggelar demo di depan pintu gerbang pabrik tuntut manajemen tidak lakukan PHK sepihak--

PASURUAN, MEMORANDUM - Puluhan orang karyawan PT Nestle Indonesia Kejayan kembali melakukan aksi demontrasi di depan gerbang pabrik. Mereka meminta agar manajemen perusahaan tidak melakukan kembali Pemutusan Hubungan Kerja (PHK).

PHK yang dilakukan oleh manajemaen PT Nestle Kejayan kepada 140 orang karyawan tetapnya pada Oktober 2023 lalu masih menyisakan masalah. Pasalnya para karyawan menilai alasan manajemen perusahaan memberlakukan PHK sepihak tanpa didasari alasan yang jelas.

Aksi demo sendiri dilakukan oleh kelompok serikat buruh gabungan. Yakni dari Serikat Buruh Nestle Indonesia Kejayan (SBNIK) dan Federasi Serikat Buruh Makanan dan Minuman (FSBMM). Mereka menuntut agar perusahaan jangan lagi melakukan PHK di perusahaan pabrik susu (PMA) terkenal ini.

Tuntutan tersebut dilontarkan, karena manajemen PT Nestle Indonesia dengan mengatakan jika ada penurunan produksi hanyalah akal-akalan semata. Karyawan menilai jika pekerja tetap yang ada sekarang akan dihabiskan dan diganti dengan pekerja outsoursing.

BACA JUGA:PHK Sepihak, Buruh PT Nestle Indonesia Luruk Pabrik

Mualim Dardiri, Presiden FSPMM mengatakan, aksi dilakukan pada buruh pada Senin (13/5) tersebut merupakan aksi protes terhadap manajemen perusahaan PT Nestle Indonesia. Dimana kebijakan PHK karyawan tersebut disamping berimbas kepada pekerja, juga berimbas kepada beberapa Koperasi Unit Desa (KUD) sebagai suplayer susu. 

Untuk saat ini saja banyak keluhan yang disampaikan oleh para KUD dimana kiriman susu ketika sebelum adanya pengurangan produksi di pabrik Kejayan kiriman susu tak terbatas jumlahnya, namun setelah adanya kebijakan pengurangan produksi, jumlah kiriman susu menjadi terbatas. Itupun harus dibagi dengan puluhan KUD yang selama ini bermitra dengan PT Nestle Indonesia Kejayan.

"Pekerja di pabrik Kejayan perlahan akan di PHK dan produksi akan dipindahkan ke pabrik Batang, Jawa Tengah. Sehingga pekerja akan diisi dengan outsoursing," kata Mualim Dariri, Senin (13/5).

BACA JUGA:Banser Demo Pj Bupati, Gara-Gara Gambar Irsyad Yusuf di Gelas Kopi Kapiten Dicoret dengan Spidol

Dardiri menambahkan, jika produksi PT Nestle Indonesia Kejayan akan dipindahkan ke Kabupaten Batang, Jawa Tengah dan diisi oleh pekerja outsorsing. Dimana biaya produksi di Batang lebih murah dari ada di Kabupaten Pasuruan yang mempunyai nilai upah tinggi.

"UMR di Batang lebih murah daripada di Pasuruan, perlahan pabrik Kejayan nasibnya akan sama dengan pabrik yang berada di Waru Sidoarjo," lanjut Mualim Dardiri.

FSBMM sendiri sudah 4 kali melakukan aksi demo. Dan manajemen perusahaan PT Nestle Indonesia Kejayan sama sekali tidak pernah menanggapinya. Bahkan untuk diajak pertemuan sama sekali tidak menanggapinya.

BACA JUGA:Tuntut Hak, Karyawan PT Indraco Global Indonesia Demo

Sampai saat ini dari 140 orang karyawan yang di PHK sejak akhir Oktober 2023 lalu, masih ada 10 orang yang berselisih dan permasalahan tersebut masih di mediasi oleh Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Pasuruan.

Sumber: