Remaja Bonceng Tiga Tabrak Tiang Listrik di Dukuh Bulak Banteng Surabaya, Satu Meninggal Dunia
Tim medis melakukan penanganan korban kecelakaan di Jalan Dukuh Bulak Banteng. --
SURABAYA, MEMORANDUM.CO.ID - Kecelakaan terjadi di Jalan Dukuh Bulak Banteng Sidotopo Wetan, Kenjeran, hingga merenggut nyawa seorang remaja, Jumat 25 Juli 2025 dini hari.
Sebuah sepeda motor yang dikendarai oleh seorang anak di bawah umur dan membawa dua penumpang menabrak tiang listrik dan pagar rumah.
Kasatlantas Polres Pelabuhan Tanjung Perak, AKP Imam Sayfudin Rodji melalui Kasi Humas Iptu Suroto, mengonfirmasi insiden tragis tersebut.

Mini Kidi--
Menurutnya, kecelakaan tunggal ini melibatkan sepeda motor Honda Beat dengan nomor polisi W 3435 QD.
Pengendara sepeda motor, AR (14), seorang remaja asal Tambak Wedi, menderita luka-luka.
Nahas, nasib berbeda dialami kedua penumpangnya. R (16), remaja asal Tambak Wedi, dinyatakan meninggal dunia di lokasi kejadian oleh tim medis yang tiba di lokasi.
BACA JUGA:Antisipasi Kemacetan dan Kecelakaan, Polsek Asemrowo Atur Lalu Lintas di Perlintasan KA Tambak Mayor
Sementara itu, penumpang lainnya, AP (17), yang juga berasal dari Tambak Wedi, selamat namun menderita luka dan cedera otak ringan.
Iptu Suroto memaparkan kejadian ini berawal sepeda motor yang kendarai AR melaju dari arah barat ke timur di Jalan Bulak Banteng.
"Sesampainya di depan rumah nomor 60 A, diduga pengemudi kurang konsentrasi dan mengantuk sehingga oleng dan menabrak tiang listrik serta pagar rumah warga," ungkapnya.
Kerasnya benturan menyebabkan ketiga korban terpelanting.
Warga sekitar yang mendengar suara dentuman keras segera keluar dan melaporkan kejadian tersebut kepada pihak berwenang.
Akibat kecelakaan lalu lintas tersebut, korban luka-luka segera dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan medis, sementara jenazah korban meninggal dunia dievakuasi.
Pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait insiden ini, namun dugaan awal mengarah pada kelalaian pengendara akibat mengantuk.
"Diduga pengemudi mengendarai dalam kondisi mengantuk, sehingga menjadi penyebab terjadinya laka lantas, " pungkasnya.
Sumber:

