Samapta Polres Gresik Sahabat Anak, Wujudkan Nazar Bocah 6 Tahun dengan Cara Humanis
Muhaimin mewujudkan keingginan sang anak untuk bisa memiliki tameng.polisi.--
GRESIK, MEMORANDUM.CO.ID - Momen penuh kehangatan terjadi di Mapolres Gresik Sabtu 11 Oktober 2025 malam. Seorang bocah berusia enam tahun datang bersama kedua orang tuanya, Bapak Muhaimin, warga Jalan KH Kholil Gresik, bukan untuk membuat laporan, melainkan untuk memenuhi nazarnya sendiri.
Sang anak diketahui memiliki nazar untuk mendapatkan tameng setelah berhasil menyelesaikan ujian sekolah. Namun, pesanan tameng yang dibeli secara daring tak kunjung tiba. Demi menenangkan buah hatinya, sang ayah memberanikan diri datang ke Polres Gresik, berharap bisa meminjam tameng asli milik polisi hanya untuk berfoto.
BACA JUGA:Kapolres Gresik Rangkul Seluruh Kepala Desa Jalin Sinergi Keamanan

Mini Kidi--
Permintaan sederhana itu disambut dengan senyum dan keramahan oleh anggota Satuan Samapta Polres Gresik yang sedang bertugas. Dengan penuh pengertian, para personel langsung memberikan tameng dan mempersilakan bocah tersebut berpose layaknya seorang polisi kecil.
Namun kejutan tak berhenti di situ. Petugas kemudian mengajak anak dan orang tuanya berkeliling Markas Komando (Mako) dengan menaiki mobil Rantis (Kendaraan Taktis) milik Polri. Wajah sang anak terlihat berseri-seri, meski awalnya malu-malu. Ia bahkan diberi kesempatan menyalakan sirine dan mempelajari tombol-tombol di dalam kendaraan baja itu.
BACA JUGA:Pastikan Keamanan Mako, Polres Gresik Jalani Risk Assessment dari Polda Jatim
Kapolres Gresik AKBP Rovan Richard Mahenu melalui Kasat Samapta Polres Gresik, AKP Heri Nugroho, menuturkan bahwa langkah spontan para anggota tersebut merupakan bentuk pelayanan humanis kepada masyarakat, terutama anak-anak. “Ini adalah bagian dari pelayanan kami, sekaligus bentuk edukasi kepada anak-anak agar tumbuh rasa cinta dan bangga terhadap Polri,” ujarnya.
Kegiatan kecil namun bermakna ini menjadi wujud nyata implementasi program “Polisi Sahabat Anak” yang digaungkan oleh Polri. Lewat pendekatan yang hangat dan penuh empati, aparat kepolisian tidak hanya tampil sebagai penegak hukum, tetapi juga sebagai sosok yang ramah, inspiratif, dan dekat dengan masyarakat.
Dengan senyum polos yang tak henti terpancar dari wajah sang bocah, malam itu Polres Gresik berhasil memberikan pelajaran berharga, bahwa pelayanan kepolisian bukan hanya tentang penindakan, tetapi juga tentang menyentuh hati dan menumbuhkan kepercayaan sejak dini. (hms/day)
Sumber:



