Polres Gresik Bentuk Satgas PAM Sentot Prawirodirjo Amankan Suro Agung dan Pengesahan PSHT
pembentukan Satuan Tugas Pengamanan (Satgas PAM) Sentot Prawirodirjo.--
PSHT Parluh 17: Jumat, 27 Juni 2025, di Padepokan Asempandan, Desa Kambingan, Kecamatan Cerme.
PSHT Parluh 16: Minggu, 29 Juni 2025, di Gedung Serbaguna, Desa Boteng, Kecamatan Menganti.
Untuk mengantisipasi potensi kerawanan, Polres Gresik akan memberlakukan penyekatan di 13 titik simpul jalan yang rawan, termasuk perbatasan Duduksampeyan-Lamongan, Terminal Bunder, hingga sekitar Padepokan Asempandan.
Setiap titik penyekatan akan dipimpin oleh perwira pengendali dan personel gabungan.
Asisten Perekonomian dan Pembangunan Pemkab Gresik, Misbahul Munir, menyampaikan apresiasi atas langkah proaktif Polres Gresik.
BACA JUGA:Polres Gresik Tembak Tersangka Pencurian Modus Ganjal ATM, Beraksi di 48 TKP
Pihaknya menyatakan dukungan penuh dengan melibatkan Satpol PP dan Dinas Perhubungan Kabupaten Gresik dalam pengamanan.
Senada, Kasdim 0817/Gresik Mayor Infanteri Siari menyoroti pentingnya mengantisipasi rombongan konvoi dan penyebaran berita provokatif di media sosial. Ia juga menekankan peran penting orang tua dalam mengawasi anak-anak mereka.
Sementara itu, Kasat Intelkam Polres Gresik Iptu Bagas Indra Wicaksono, meminta seluruh perguruan silat untuk menyuarakan himbauan kamtibmas kepada anggotanya dan tidak terprovokasi oleh selebaran yang dapat memperkeruh suasana. Ia juga mengingatkan bahwa kegiatan Suro Agung akan dilaksanakan serentak dengan Kota Surabaya, Kabupaten Sidoarjo, dan Kabupaten Mojokerto, sehingga potensi kedatangan rombongan dari luar Gresik harus diwaspadai.
BACA JUGA:Satreskrim Polres Gresik Respons Cepat Kejar Sindikat Pencurian Modus Ganjal ATM
Bupati Gresik H. Fandi Akhmad Yani, menutup sesi sambutan dengan mengajak seluruh elemen masyarakat, khususnya perguruan silat, untuk bersama menjaga kondusivitas wilayah Gresik.
"Kegiatan Suroan ini merupakan tradisi turun temurun sehingga kita wajib menjaga marwah budaya suroan ini," tegas Bupati, seraya berharap ketua perguruan silat dapat mengedukasi anggotanya untuk menjaga tradisi Suro Agung melalui berbagai platform media sosial.
Rangkaian rakor diakhiri dengan pembacaan dan penandatanganan Ikrar "Prasetya Silat Indonesia" oleh seluruh perwakilan perguruan silat.
BACA JUGA:E-Sport Kapolres Gresik Cup 2025 Sukses Digelar: Semangat Hari Bhayangkara Ke-79 di Arena Gaming
Sumber:



