umrah expo

Kapolres Bojonegoro Hadiri Apel Siaga Banser, Teguhkan Semangat Jaga Kiai dan Jaga Negeri

Kapolres Bojonegoro Hadiri Apel Siaga Banser, Teguhkan Semangat Jaga Kiai dan Jaga Negeri

Kapolres Bojonegoro Hadiri Apel Siaga Banser, Teguhkan Semangat Jaga Kiai dan Jaga Negeri--

BOJONEGORO, MEMORANDUM.CO.ID – Kapolres Bojonegoro AKBP Afrian Satya Permadi, S.H., S.I.K., M.I.K., menghadiri Apel Siaga Banser bertema “Jaga Kiai, Jaga Negeri” dan doa bersama yang diselenggarakan oleh PCNU Bojonegoro di Komplek Kampus Unugiri, Jalan Ahmad Yani, Bojonegoro, Jumat, 17 Oktober 2025.

Kegiatan yang diikuti sekitar 250 peserta dari GP Ansor, Banser, Pagar Nusa, IPNU, dan IPPNU ini berlangsung khidmat dan penuh semangat kebersamaan. Apel siaga tersebut menjadi wujud komitmen kebangsaan untuk menjaga ulama, santri, dan keutuhan NKRI.

Dalam kesempatan itu, PC GP Ansor Bojonegoro juga menyampaikan pernyataan sikap terkait isu boikot salah satu stasiun televisi nasional yang dinilai mencederai marwah pesantren dan para kiai.

BACA JUGA:Kapolres Bojonegoro Gelar Cangkrukan Kamtibmas Bersama Tokoh Agama dan Warga Desa Duyungan


Mini Kidi--

Kapolres Bojonegoro AKBP Afrian Satya Permadi menegaskan pentingnya menyikapi setiap persoalan secara bijak serta mengedepankan suasana damai dan kondusif di tengah masyarakat. Ia juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk terus menjaga kebersamaan dan keamanan di wilayah Bojonegoro.

“Menjaga kiai berarti menjaga jantung moral bangsa. Polres Bojonegoro akan selalu berdiri bersama para ulama dan santri dalam kebaikan, mengawal aspirasi masyarakat dengan cara yang damai dan bermartabat demi Bojonegoro yang tenteram dan penuh keberkahan,” ungkap Kapolres.

Kegiatan apel siaga ini tidak hanya memperkuat tali silaturahmi antara aparat keamanan dan masyarakat, tetapi juga meneguhkan semangat bersama dalam menjaga nilai-nilai kebangsaan, moral, dan persatuan di Kabupaten Bojonegoro. 

BACA JUGA:Polres Bojonegoro Gelar Workshop Tindak Pidana Perdagangan Orang

Sementara itu, Ketua PC GP Ansor Bojonegoro Mochamad Nurwahyudi menyampaikan bahwa apel tersebut digelar sebagai bentuk pernyataan sikap terhadap tayangan yang dianggap merendahkan pesantren.

“Kami tidak ingin gaduh, tapi kami tidak akan diam ketika pesantren direndahkan. Ini bentuk cinta kami terhadap kiai dan ajaran luhur,” tegasnya.

Nada serupa disampaikan oleh Kasatkorcab Banser Bojonegoro, Moh. Muhtadin, yang menyebut bahwa Banser dan seluruh elemen Pemuda NU akan terus menjadi garda terdepan dalam menjaga marwah pesantren. (top)

Sumber:

Berita Terkait