Polres Batu Amankan 3 Polisi Gadungan, Peras Korban dengan Modus Ini
Ketiga pelaku warga Pujon saat diamankan oleh, Kasat Reskrim Polres, Iptu Joko Suprianto--
BATU, MEMORANDUM.CO.ID - Polres Batu, melalui Tim Buser Singo Batu Kembali menunjukkan taringnya, Pasalnya, Tiga pria asal Pujon, Kabupaten Malang, FZ (29), SF, dan YN. Para pelaku punya peran penting dalam skenario pemerasan yang menjebak seorang pria paruh baya bernama Agung (63) warga Desa Pagersari, Kecamatan Pujon.
Ketiganya sudah diamankan di Mapolres Batu, Sabtu 5 Juli 2025, bersama Barang bukti guna pertanggung jawabkan perbuatanya.
BACA JUGA:Polres Batu Rayakan HUT Bhayangkara ke-79: Sinergi Kuat, Kepercayaan Publik Meningkat

Mini Kidi--
Kapolres Batu, Andi Yudha Pranata melalui, Kasat Reskrim Polres, Iptu Joko Suprianto mengatakan terbongkarnya kasus ini berawal dari laporan Agung ke Polres Batu, Jumat, 4 Juli 2025.
Bahwasanya mengaku diperas oleh tiga pria yang menyaru sebagai anggota Polisi dan mengancamnya dengan hukuman 15 tahun penjara karena membawa uang palsu.
"Tak butuh waktu lama, Satreskrim Polres Batu langsung tancap gas. Dalam waktu kurang dari 24 jam, satu per satu pelaku diringkus diamankan Di Mapolres Batu guna dimintai keterangan dan proses lidik" Katanya.
BACA JUGA:Kapolres Batu Pimpin Upacara Kenaikan Pangkat, Beri Pesan Anggota Layani Masyarakat dengan Baik
Menurutnya, Para pelaku, FZ ditangkap lebih dulu di kediamannya di Dusun Lebo, Desa Madiredo, Kecamatan Pujon, Jumat (4/7) malam sekitar pukul 20.00 WIB. Beberapa jam kemudian, dua pelaku lain, SF dan YN, dibekuk di rest area Jalibar, Oro-oro Ombo.
Modus operandi para pelaku, bermula dari rencana Agung dan FZ yang merupakan teman dekat dan menjalin kerja sama spiritual guna menggandakan uang.
" Jadi mereka sempat mendatangi seorang 'Gus' di Blitar untuk mencari cara menggandakan uang, dan disarankan mengikuti ritual di lereng Gunung Bromo dengan syarat dana besar sekitar Rp100 juta"kata Kasat Reskrim berdasarkan pengakuan pelaku.
BACA JUGA:Kapolres Batu Lepas 6 Anggota Purna Tugas, Titip Pesan Jaga Tali Silaturahmi
Karena FZ hanya punya Rp20 juta, ia meminta Agung (korban) ikut menyetor. Namun Agung tak punya uang dan hanya membawa sembilan bendel uang mainan.
Kemudian, FZ tahu bahwa yang dibawa Agung adalah uang palsu, dan entah karena kesal atau memang sudah direncanakan, FZ lantas menghubungi dua temannya, SF dan YN, untuk menjalankan aksi pemerasan.
Sumber:



