Polres Lumajang Terjunkan Tim Trauma Healing Hibur Anak-anak Pengungsi Bencana Semeru

LUMAJANG, MEMORANDUM.CO.ID - Upaya pemulihan psikologis bagi anak-anak pengungsi erupsi Gunung Semeru terus dilakukan oleh Bagian Sumber Daya Manusia Polres Lumajang Polda Jatim.

BACA JUGA:Polda Jatim Gelontorkan Bantuan untuk Warga Terdampak Erupsi Semeru

Kapolres Lumajang AKBP Alex Sandy Siregar melalui Ketua Tim Psikologi Iptu Purwaningsih menyampaikan bahwa hari pertama pascakejadian menjadi masa yang berat, terutama bagi anak-anak yang ikut merasakan kepanikan orang tua mereka.

Mini Kidi--

“Pada hari pertama setelah kejadian, memang keadaannya kacau. Anak-anak itu terpengaruh karena orang tuanya ikut panik. Orang tua panik, akhirnya anak-anak ikut merasakan trauma,” ujar Iptu Purwaningsih.

BACA JUGA:Anggota Brimob Polda Jatim Gelar Operasi Kemanusiaan untuk Korban Erupsi Semeru

Menurutnya, kondisi darurat membuat anak-anak merasa tidak nyaman berada di pengungsian. Bahkan beberapa di antaranya mengungkapkan keinginan untuk pulang karena suasana rumah lebih memberikan rasa aman.

“Keadaannya seperti ini serba darurat. Mereka kadang-kadang ingin pulang karena di rumah lebih nyaman,” jelas Iptu Purwaningsih.

BACA JUGA:Polda Jatim Kirim Bantuan untuk Korban Bencana Erupsi Gunung Semeru

Meski demikian, pihak kepolisian terus berupaya memberikan rasa aman dan nyaman melalui kegiatan sederhana yang bersifat menghibur.

Tim Psikologi Bag SDM Polres Lumajang Polda Jatim melakukan berbagai aktivitas bermain untuk mengurangi ketegangan dan membantu anak-anak melupakan sejenak momen erupsi.

BACA JUGA:Water Cannon Polres Lumajang Bersihkan Jalur Jembatan Piket Nol Pascaletusan Sekunder Semeru

“Terapi yang kami lakukan yaitu bermain. Memberikan motivasi dan semangat. Tidak akan selamanya kejadian ini ada. Kami bantu mereka untuk melupakan sejenak waktu kejadian itu,” tambahnya.

BACA JUGA:Erupsi Semeru, Polres Lumajang Imbau Warga Waspada Melintas di Jembatan Curah Koboan

Sumber: