umrah expo

Polres Pasuruan Tanam Jagung Serentak Bersama Santri Ponpes Sabilunnajah

Polres Pasuruan Tanam Jagung Serentak Bersama Santri Ponpes Sabilunnajah

Wakapolres Pasuruan Kompol Andi Purnomo bersama pengasuh pondok pesantren saat menanam jagung. -Muhamad Hidayat-

PASURUAN, MEMORANDUM.CO.ID – Upaya mendukung program swasembada pangan nasional, Polres Pasuruan kembali menggelar kegiatan penanaman jagung serentak. Namun kali ini yang menjadi partner penanaman jagung adalah para santri dan pengasuh Pondok Pesantren. 

BACA JUGA:Bersama Gapoktan, Polsek Sukorejo Tanam Jagung untuk Ketahanan Pangan

Penanaman jagung dilakukan di lahan Pondok Pesantren Sabilunnajah, Desa Lebaksari, Kecamatan Wonorejo, Rabu 6 Agustus 2025.


Mini Kidi--

Kegiatan ini merupakan bagian dari Zoom Meeting serentak yang diinisiasi Polda Jatim. Melibatkan 264 pondok pesantren dengan total partisipasi 82.188 santri. Program ini menargetkan total panen hingga 4 juta ton jagung secara nasional.

Kapolres Pasuruan, AKBP Jazuli Dani Irawan yang diwakili oleh Wakapolres Kompol Andi Purnomo menyatakan harapan besar terhadap kontribusi santri dan pesantren. 

“Santri bukan hanya agen moral, tapi kini juga agen ketahanan pangan,” ujar AKBP Jazuli dalam keterangannya.

BACA JUGA:Polres Pasuruan Bersama Kementan RI Tanam Jagung Serentak 1 Juta Hektar

Lahan pesantren turut menjadi bagian dari total 2.226 hektar penanaman serentak di Jatim. Di mana 509 hektarenya berasal dari pesantren.

Penanaman simbolis dilakukan langsung oleh jajaran Polres Pasuruan bersama pengurus pesantren dan stakeholder lainnya.

Irwasum Polri Komjenpol Prof Dr Dedi Prasetyo, dalam arahannya secara virtual menyebut Jatim sebagai role model nasional dalam ketahanan pangan. 

BACA JUGA:Kapolres Pasuruan Terjun Langsung, Tanam Jagung di Rembang dan Wonorejo

“Program ini bukan hanya seremonial. Ini komitmen berkelanjutan dari Polri, pondok pesantren, dan masyarakat,” tegasnya.

Sementara itu, Karo SDM Polda Jatim, Kombespol Ari Wibowo menyampaikan, hasil panen dari lahan pesantren diperkirakan mencapai 4.074 ton. Ia juga menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor dan keberlanjutan program ini ke wilayah lain.

Sumber:

Berita Terkait