umrah expo

Anak Jalanan Tewas Dikeroyok di Pandaan, Empat Teman Korban Diciduk Polisi

Anak Jalanan Tewas Dikeroyok di Pandaan, Empat Teman Korban Diciduk Polisi

Anjal saat diamankan di Mapolsek Pandaan--

Penangkapan ini dilakukan setelah polisi melakukan penyelidikan intensif, termasuk mengecek rekaman CCTV dan berkoordinasi dengan Dishub Kabupaten Pasuruan, serta mendatangi kembali TKP tempat korban ditemukan tergeletak dengan luka-luka.

Dari penyelidikan tersebut, empat anjal yang berada di tempat kosong tepi jalan, dekat simpang empat Taman Dayu, Desa Karangjati, Kecamatan Pandaan, berhasil diamankan.

"Empat orang pemuda punk yang kami amankan ini adalah rekan korban. Saat diinterogasi di polsek, mereka mengakui perbuatannya. Mereka adalah terduga pelaku pengeroyokan korban," lanjut Kompol Bambang Sucahyono.

BACA JUGA:Tegur Pengunjung Tak Merokok, 2 Karyawan SPBU Dinoyo Malah Dikeroyok

Empat pemuda anjal terduga pelaku pengeroyokan tersebut adalah Aditya Eka Prasetyo (29) warga Desa Sumberejo, Kecamatan Gempol, Yongki Adi Pratama (28) asal Kecamatan Lengkong, Kabupaten Nganjuk, Meidi Ermawan (30) asal Lampung Utara, dan MIR (18) asal Kecamatan Candi, Kabupaten Sidoarjo.

"Dari empat orang ini, ada tiga orang yang mengeroyok korban secara bergantian. Satu orang lainnya bagian mengawasi saja. TKP pengeroyokannya di semak-semak lahan kosong tepi simpang empat Taman Dayu," ungkap perwira polisi itu.

BACA JUGA:Pengacara Dikeroyok DC, Kapolsek Karang Pilang Benarkan Anggotanya Ada di Lokasi

Setelah dikeroyok, korban yang dalam keadaan tergeletak dan terluka, tidak langsung dibawa ke rumah sakit oleh para terduga pelaku.

Korban sempat dibawa ke basecamp, tempat kosong yang biasa digunakan para pemuda punk tersebut untuk tidur dan beristirahat. Baru keesokan harinya, korban yang sudah dalam keadaan lemas dibawa ke RS Mitra Sehat Medika dengan menggunakan taksi online atau mobil.

Namun, setibanya di rumah sakit sekitar pukul 09.30 pagi, korban sudah meninggal dunia.

"Saat di Mapolsek, keterangan dari empat rekan korban janggal dan tidak sesuai dengan rekaman CCTV yang didapat. Setelah diinterogasi mendalam, akhirnya mereka mengakui perbuatannya telah mengeroyok korban," jelas Aipda Fery Candra dari Unit Reskrim Polsek Pandaan.

BACA JUGA:Remaja Dikeroyok 10 Orang di Belakang GOR

Terkait penanganan kasus ini, Fery menuturkan bahwa selanjutnya akan ditangani oleh Unit Pidum Satreskrim Polres Pasuruan

"Kami hanya penanganan awal saja, penetapan tersangka sekaligus penetapan pasalnya nanti Satreskrim Polres Pasuruan yang akan memutuskannya," pungkasnya.

Mengenai motif pengeroyokan, polisi belum bisa memberikan keterangan dan akan disampaikan lebih lanjut oleh Kasatreskrim dalam rilis resmi.

Sumber: