umrah expo

Anak Jalanan Tewas Dikeroyok di Pandaan, Empat Teman Korban Diciduk Polisi

Anak Jalanan Tewas Dikeroyok di Pandaan, Empat Teman Korban Diciduk Polisi

Anjal saat diamankan di Mapolsek Pandaan--

PASURUAN, MEMORANDUM.CO.ID – Warga Kecamatan Pandaan, Kabupaten Pasuruan, digegerkan dengan penemuan sesosok mayat anak jalanan (anjal), Selasa, 17 Juni 2025. Korban diketahui tewas usai menjadi Korban pengeroyokan.

Peristiwa ini terungkap setelah Polsek Pandaan menerima laporan adanya orang meninggal dunia di RS Mitra Sehat Medika, Jalan By Pass Kecamatan Pandaan, sekitar pukul 09.30 WIB.

BACA JUGA:Pesta Miras Berujung Maut: Korban Ojol Dikeroyok Teman Sendiri hingga Kritis


Mini Kidi--

Petugas yang mendatangi lokasi membenarkan informasi tersebut. Korban diidentifikasi sebagai Dwi Angga Febriawan Hanif (19), pemuda asal Desa Getasrabi, Kecamatan Gebog, Kabupaten Kudus.

"Korban dibawa ke rumah sakit oleh empat orang rekannya sesama pemuda punk. Ternyata kondisinya sudah meninggal dunia. Korban mengalami luka di kepala belakang serta luka lebam di bagian wajah, mata, dan bibir," terang Kapolsek Pandaan, Kompol Bambang Sucahyono, pada Rabu 18 Juni 2025.

BACA JUGA:Diduga Dikeroyok Penjaga Kebun, Dua Petani Kopi di Jember Luka Parah

Mendapati laporan tersebut, Unit Reskrim Polsek Pandaan segera melakukan pengumpulan bahan dan keterangan dari warga.

Koordinasi dengan Tim Reskrim Polres Pasuruan pun dilakukan. Petugas kemudian mendatangi lokasi kejadian di simpang empat Traffic Light (TL) Taman Dayu, Desa Karangjati, Kecamatan Pandaan, yang merupakan tempat korban biasa berkumpul bersama rekan-rekannya. Di lokasi, polisi melakukan olah TKP dan memasang police line.

"Sebelum meninggal, pada malam harinya, sekitar pukul 20.00 WIB Senin, 16 Juni 2025, saat gerimis, korban didapati tergeletak di semak-semak lahan kosong, utara simpang empat TL Taman Dayu, akses menuju gerbang Tol Pandaan," jelas Bambang Sucahyono.

BACA JUGA:Libatkan Perguruan Silat, Anak di Bawah Umur Dikeroyok 2 Orang

Setelah dari RS Mitra Sehat Medika, jenazah korban dibawa ke RS Bhayangkara, Pusdik Gasum, Porong, untuk dilakukan autopsi.

Kepolisian bergerak cepat mengungkap kematian anjal yang diduga dikeroyok ini. Dalam kurun waktu kurang dari 24 jam, Unit Reskrim Polsek Pandaan dan Tim Buser Satreskrim Polres Pasuruan berhasil mengamankan empat pemuda anak punk yang merupakan teman korban.

BACA JUGA:Gara-Gara Miras, Seorang Mahasiswa Dikeroyok 8 Orang

Sumber: