IPSI Kabupaten Pasuruan Resmi Dilantik, Satgas Sentot Prawirodirdjo Siap Jaga Kondusivitas Wilayah

PASURUAN, MEMORANDUM.CO.ID - Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kabupaten Pasuruan masa bakti 2025–2029 secara resmi dilantik, pada Minggu 15 Juni 2025, di Hotel Tretes View, Kecamatan Prigen. Acara ini turut dihadiri oleh jajaran Forkopimda dan Polres Pasuruan, serta dirangkai dengan deklarasi Satuan Tugas (Satgas) Sentot Prawirodirdjo, sebuah inisiatif bersama untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas).

Sekitar 75 peserta mengikuti kegiatan ini, termasuk pengurus IPSI yang baru dilantik, perwakilan perguruan silat, serta unsur pemerintah dan aparat keamanan. Pelantikan dipimpin langsung oleh perwakilan IPSI Jawa Timur, ditandai dengan pembacaan ikrar, penyerahan bendera organisasi, dan penandatanganan naskah pelantikan.

BACA JUGA:Indahnya Kebersamaan Bulan Ramadan, IPSI Sekaran Lamongan Bagi-bagi Takjil dan Buka Puasa Bersama

Mini Kidi--

Kepengurusan IPSI Kabupaten Pasuruan yang baru dipimpin oleh Ketua Umum Hj Syamsiani Sulkan, didampingi Ketua Harian Hadi Mulyono. Kepengurusan ini merupakan hasil Musyawarah Cabang yang digelar pada Desember 2024 lalu.

Dalam sambutannya, Hadi Mulyono menekankan bahwa pelantikan ini menjadi awal dari tanggung jawab moral untuk menjaga kehormatan dan prestasi pencak silat di Kabupaten Pasuruan.

"Semoga IPSI di bawah kepemimpinan Ibu Syamsiani bisa membawa silat Pasuruan lebih berprestasi dan tetap menjaga kondusivitas wilayah," ujarnya.

BACA JUGA:Ketua Umum Pengprov IPSI Jatim Lakukan Audiensi di Kantor KONI Jatim

Usai pelantikan, dilanjutkan dengan peluncuran Satgas Sentot Prawirodirdjo. Satgas ini merupakan satuan tugas bersama antar-perguruan silat yang diinisiasi bersama Polres Pasuruan.

Deklarasi ditandai dengan pembacaan Pakta Integritas oleh perwakilan perguruan silat dan penandatanganan oleh Forkopimda serta seluruh ketua perguruan silat se-Kabupaten Pasuruan.

Pakta Integritas tersebut memuat beberapa kesepakatan penting, antara lain: tidak menggunakan atribut bermuatan kebencian, menyelesaikan konflik secara musyawarah, menolak pengerahan massa, menindak tegas provokator konflik, mendukung penegakan hukum oleh kepolisian, membangun komunikasi antarranting, serta mendeteksi dan menangkal hoaks melalui tim siber internal.

BACA JUGA:Kapolresta Banyuwangi Jalin Silaturahmi dengan IPSI, Bahas Sinergi dan Pengembangan Pencak Silat

Kapolres Pasuruan AKBP Jazuli Dani Iriawan, melalui Wakapolres Kompol Andy Purnomo, menyampaikan apresiasi penuh atas pelantikan dan inisiatif deklarasi damai ini. 

"Selamat kepada seluruh pengurus yang baru dilantik. Saya titipkan pesan agar jangan sampai ada anggota perguruan silat yang terlibat dalam kelompok atau aktivitas yang melanggar hukum," ujar Kapolres dalam pernyataan resminya.

Sumber: