SDN Jeladri I Disegel, Ratusan Siswa Terusir dan Belajar di Madin

PASURUAN, MEMORANDUM.CO.ID – Polemik sengketa tanah yang melibatkan SDN Jeladri I, Kecamatan Winongan, Kabupaten Pasuruan, terus berlanjut. Bangunan sekolah yang telah disegel selama lima bulan ini telah memaksa 159 siswa terusir dari gedungnya sendiri. Mereka mengungsi dan melanjutkan proses belajar mengajar di gedung madrasah diniyah (madin) terdekat.

BACA JUGA:Polsek Pandaan Silaturahmi Ke SDN Sumberejo I

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pasuruan, Tri Agus Budiharto mengungkapkan, pihaknya telah menyiapkan beberapa langkah untuk mengatasi permasalahan tersebut.

"Sebagai solusi jangka panjang, kami tengah mempertimbangkan opsi ganti rugi atau relokasi. Namun, untuk sementara waktu, kami prioritaskan agar proses belajar mengajar siswa tetap berjalan dengan memindahkan mereka ke gedung madin," jelasnya, pada Jumat 16 Januari 2025.

BACA JUGA:Polisi Juga Akan Jerat Tersangka Ambruknya SDN Gentong Dengan Pidana Korupsi

Pemilihan gedung madin sebagai tempat belajar sementara dinilai sebagai solusi yang tepat. Hal ini mengingat siswa-siswa tersebut telah terbiasa belajar di sana pada sore hari. Hanya saja, muncul kendala baru karena gedung madin tersebut direncanakan akan direnovasi pada Maret 2025.

Menanggapi hal ini, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pasuruan telah melakukan koordinasi intensif dengan kepala desa, wali murid, dan guru untuk mencari solusi terbaik. 

BACA JUGA:Polda Jatim Tetapkan 2 Tersangka Kasus Ambruknya SDN Gentong Pasuruan

"Kami telah meminta pengertian dari para wali murid terkait situasi ini dan terus berupaya mencari lokasi yang sesuai untuk proses belajar mengajar siswa," tambah Tri Agus.

BACA JUGA:Ini Penyebab Atap SDN Gentong Ambruk Hingga Seorang Guru dan Murid Tewas

Sebagai informasi, beberapa pilihan lokasi sekolah terdekat dari SDN Jeladri I antara lain; SDN Cukurguling 1 di Kecamatan Lumbang, SDN Jeladri 2, dan SMP Winongan yang jaraknya sekitar 1 kilometer. (kd/mh)

Sumber: