Catatan Eko Yudiono: Runner Up Paling Realistis bagi Persebaya Musim Ini
Bruno Moriera cs dalam satu sesi latihan.-Media Persebaya.-
SURABAYA, MEMORANDUM.CO.ID-Hasil akhir 1-1 yang didapat Persebaya Ketika dijamu Arema dalam derby Jatim membuat kans juara Green Force semakin menipis.
Sebab, dengan sisa 4 laga di Liga 1, Jarak poin Persebaya dengan pemuncak klasemen Persib menjadi 11 poin.
Artinya, Persib hanya butuh satu kemenangan lagi untuk mengeunci gelar juara. Sedangkan bagi Persebaya, mereka hanya bisa berdoa agar Persib terpeleset.
Namun, melihat performa Persib yang semakin hari semakin bagus peluang Persebaya untuk mengejar Maung Bandung bisa dibilang hamper tertutup.
BACA JUGA:Hasil Liga 1: Arema FC vs Persebaya Imbang 1-1
BACA JUGA:Big Match Derby Jatim, Arema FC vs Persebaya Sore Ini, Paul Munster: Kami Hanya Fokus Menang
BACA JUGA:Jelang Derby Jatim Lawan Arema FC, Kondisi Gelandang Persebaya Toni Firmansyah Berangsur Membaik

Mini Kidi--
Runner up adalah posisi yang realistis bagi Bruno Moriera dan kolega. Namun, tentu saja Bajol Ijo-julukan lain Persebaya juga tidak boleh kehilangan poin.
Di laga selanjutnya, Persebaya bakal dijamu Persik, Senin, 5 Mei. Ini menjadi kesempatan bagus mumpun Persik dalam kondisi down. Dua laga terakhir, tim asuhan Divaldo Alves kalah dari Persija dan Madura United.
Kekalahan ini jelas membuat Persik secara mental tidak baik-baik saja. Nah, kesempatan ini yang harus dimanfaatkan sebaik mungkin oleh Persebaya untuk mendulang poin maksimal.
Di laga lainnya, Persib akan menjamu Barito Putera, Jumat, 9 Mei 2025.
Kemungkinan besar, Persib bakal dengan mudah mengatasi perlawanan tim tamu mengingat grafik permainan Barito tidak stabil.
Namun, perlu diingat juga bahwa Barito perlu kemenangan agar bisa tetap bertahan di Liga 1. Saat ini, Barito berada di posisi ke-15 klasemen sementara dengan 29 poin.
Di laga selanjutnya, Persebaya bakal menjamu tim papan Bawah Semen Padang di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Minggu, 11 Mei 2025.
Ini jadi kesempatan juga bagi Persebaya untuk memaksimalkan laga kendang. Selanjutnya, Persebaya terbang untuk menantang Borneo FC pada Minggu, 18 Mei.
Minimal, Persebaya bisa membawa pulang satu poin mengingat performa Borneo FC tengah menanjak. terakhir adalah big match Liga 1 Ketika Persebaya menjamu Bali United pada, Minggu, 25 Mei 2025.
Ini juga jadi kesempatan bagus bagi Persebaya untuk menutup musim Liga 1 musim 2024/2025 dengan manis.
Bermain di kendang, tentu Bonek akan mendukung penuh dan habis-habisan karena merupakan laga pamungkas. Apakah scenario di atas bisa berjalan mulus? Semoga. (*)
Sumber:

