umrah expo

Imigrasi Soetta Edukasi Warga Cengkareng Timur Cegah TPPO dan PMI Nonprosedural

Imigrasi Soetta Edukasi Warga Cengkareng Timur Cegah TPPO dan PMI Nonprosedural

Pimpasa Imigrasi Soekarno-Hatta mengedukasi warga RW 17 dan RW 19 Cengkareng Timur terkait pencegahan TPPO dan PMI nonprosedural.-Sujatmiko-

Kepala Kantor Imigrasi Soekarno-Hatta, Galih P Kartika Perdhana, menegaskan bahwa Pimpasa adalah wujud nyata kehadiran Imigrasi di tengah masyarakat.

“Pimpasa hadir untuk mendampingi warga, memberikan pemahaman tentang bahaya perdagangan orang dan pekerja migran nonprosedural, sekaligus memastikan pengawasan orang asing berjalan efektif melalui komunikasi dua arah dengan masyarakat,” ujarnya.

BACA JUGA:Menteri Agus Andrianto Blusukan: Pastikan Pelayanan Imigrasi Soekarno-Hatta Makin Cepat dan Bersih

Imigrasi menekankan bahwa laporan masyarakat merupakan informasi awal yang sangat berharga.


Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Soekarno-Hatta melalui Bidang Intelijen dan Penindakan menggelar edukasi warga bertajuk Ngopi Pimpasa bersama RW 17 dan RW 19 Kelurahan Cengkareng Timur, Jakarta Barat.-Sujatmiko-

Warga dapat menyampaikan dugaan TPPO, PMI nonprosedural, maupun pelanggaran keimigrasian oleh orang asing dengan bukti awal untuk diverifikasi Pimpasa.

Untuk memperkuat sinergi, peran Pimpasa akan dioptimalkan di setiap kelurahan agar koordinasi dengan masyarakat berjalan selaras dengan tugas keimigrasian.

BACA JUGA:Unggah Konten Video Negatif tentang Petugas Imigrasi Soekarno-Hatta Tanpa Bukti, 2 WN Tiongkok Diamankan

Melalui Ngopi Pimpasa, Imigrasi Soekarno-Hatta meneguhkan komitmen melindungi masyarakat dari ancaman TPPO dan PMI nonprosedural serta menjaga ketertiban lingkungan dari potensi pelanggaran hukum orang asing.

Hal ini sesuai prinsip selective policy, di mana izin tinggal orang asing diberikan secara ketat dan selektif demi kepentingan nasional, keamanan, serta perlindungan masyarakat. (mik)

Sumber:

Berita Terkait