CKG Jadi Titik Awal Menuju Merdeka dari Penyakit
Tenaga Ahli Utama Kantor Komunikasi Kepresidenan/Presidential Communication Office (PCO) Hariqo Wibawa Satria mengatakan Program Cek Kesehatan Gratis (CKG) merupakan titik awal.-Istimewa-
"Kedua percakapan ini akan semakin meluas karena jumlah penerima manfaat juga terus bertambah setiap hari. Dan pada akhirnya melahirkan budaya hidup sehat dan merdeka dari sakit," kata Hariqo.
Pemerintah menargetkan Program CKG mampu meningkatkan usia harapan hidup masyarakat. Tingginya angka harapan hidup masyarakat, kata dia, merupakan salah satu ciri dari negara maju.

Kesehatan mata anak juga banyak terganggu karena penggunaan gawai yang berlebihan.-Istimewa-
Melalui Program CKG, nantinya masyarakat disarankan untuk melakukan cek kesehatan setahun sekali. Semua masyarakat bisa mengakses Program CKG ini tanpa terkecuali.
Hal ini sebagai upaya negara mengajarkan masyarakatnya untuk belajar berumur panjang dengan menjaga kesehatan. Dengan bertambah usia negara, kata Hariqo, maka bertambah pula kesadaran seluruh warga negara untuk menjaga kesehatan.
"Karena, menjaga kesehatan sama saja dengan menjaga kemerdekaan," kata dia.
BACA JUGA:Program Cek Kesehatan Gratis Nasional Diluncurkan, Paradigma Baru Pencegahan Kesehatan
Pemerintah juga akan menjadikan Program CKG sebagai bahan evaluasi. Mengukur sejauh mana kemampuan fasilitas kesehatan dan tenaga kesehatan dalam melayani masyarakat.
Tahun ini pemerintah menargetkan mampu meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di 32 Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD). Menyusul ada 2026 sebanyak 36 RSUD.
Presiden Prabowo juga sudah menandatangani Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 81 Tahun 2025 tentang Tunjangan Khusus bagi Dokter Spesialis, Dokter Subspesialis, Dokter Gigi Spesialis, dan Dokter Gigi Subspesialis yang Bertugas di Daerah Tertinggal, Perbatasan, dan Kepulauan (DTPK).
BACA JUGA:Ketua Fraksi Demokrat Minta Masyarakat Manfaatkan Program Cek Kesehatan Gratis
"Perpres ini sebagai salah satu bentuk dukungan pemerintah untuk para nakes yang bekerja di daerah-daerah terpencil," kata Hariqo.
Frederikus Jesly Maijai (21), salah satu penerima manfaat Program CKG, merasa terbantu dengan adanya Program CKG ini. Melalui layanan CKG ini, dia bisa mengetahui perkembangan penyakit TBC yang dia derita.

Program Makan Bergizi Gratis (MBG) telah melahirkan percakapan di keluarga Indonesia tentang pentingnya makanan sehat.-Istimewa-
"Saya kecewa karena sakit ini saya harus menunda karier sebagai atlet," kata Rickson, sapaan Frederikus, yang merupakan mantan atlet Pekan Olahraga Nasional (PON) untuk cabang olahraga renang.
Sumber:



