Ada Apa dengan K3S Menganti? Tali Asih Guru Hanya Rp 2 Juta sedangkan Masih Ada Sisa Saldo
Ilustrasi guru.-Freepik-
GRESIK, MEMORANDUM.CO.ID-Kabar tak sedap berhembus di Kelompok Kerja Kepala Sekolah SD (K3SSD) se-Kecamatan Menganti. Sebab, diduga, K3SSD tidak membagikan secara penuh uang tali asih kepada 7 pensiunan guru di kawasan Menganti, GRESIK.
Para guru yang pensiun hanya mendapatkan uang tali asih Rp 2 juta. Padahal, dari urunan guru se-Kecamatan Menganti terkumpul Rp 31, 5 juta.
Informasi yang diterima memorandum.co.id, salah satu pensiunan guru dengan inisial SI mengaku hanya mendapatkan tali asih Rp 2 juta yang diserahkan pada acara perpisahan di salah satu rumah makan kawasan Hendrosari, Menganti 15 Mei silam.
“Padahal, iuran dari sekitar 300 guru yang berstatus ASN di wilayah Menganti jika kumpulkan sekitar Rp 31,5 juta karena setiap guru membayar Rp 105 ribu,” ungkap SI.
Menurut SI, jika Rp 31,5 juta dibagi 7 guru yang purna masing-masing mendapatkan Rp 4,5 juta.
BACA JUGA:Bupati Yani: Dedikasi Polri Ciptakan Iklim Kondusif Pembangunan dan Investasi
BACA JUGA:Kado Spesial HUT Ke-79 Bhayangkara, Pemkot Hibahkan Gedung kepada Polrestabes Surabaya

Mini Kidi--
“Tapi okelah kami tidak harus mendapatkan Rp 4,5 juta karena ada acara perpisahan atau makan-makan di salah satu rumah makan di Hendrosari, Menganti. Paling makan habis berapa. Cuma 7 orang guru pensiun ditambah anggota K3SSD,” urai SI.
Menurut SI, ia mendapatkan informasi jika setelah acara makan-makan dan pemberian tali asih, masih ada sisa saldo Rp 6 juta lebih.
“Anehnya sisa uang malah dimasukkan ke kas K3S untuk apa coba. Kan setiap ada guru yang purna atau pensiun selalu ada tarikan dari K3S untuk guru-guru tersebut. Harusnya sisa saldo itu dibagikan saja kepada guru yang purna,” jelas SI.
Karena itu SI berharap, Sukimin selaku Ketua K3S bisa menjelaskan perihal saldo yang ada dan kenapa tidak dibagikan kepada guru-guru yang purna.
Sementara itu, Ketua K3S SD Menganti, Sukimin dikonfirmasi memorandum.co.id via telepon WhatApp (WA) belum memberikan respons. Begitu juga ketika dimintai konfirmasi melalui pesan WA. Sukiman tidak meresponsnya.
Sumber:


