umrah expo

PAD untuk Operasional Bus Suroboyo dan Wira Wiri Surabaya Meningkat

PAD untuk Operasional Bus Suroboyo dan Wira Wiri Surabaya Meningkat

Kepala UPTD Pengelolaan Transportasi Umum (PTU) Dishub Surabaya, Eni Sugiharti Fajarsari.-Oskario Udayana-

SURABAYA, MEMORANDUM.CO.ID - Bus Suroboyo dan angkutan Wira Wiri, yang menjadi ikon mobilitas modern di Kota Pahlawan, menghadapi tantangan serius berupa defisit anggaran yang signifikan. 

 BACA JUGA:Naik Bus Suroboyo, Kini Lokasi Penukaran Sampah Plastik di Surabaya dan Sidoarjo Diperluas

Meskipun layanan terus berjalan, ketergantungan yang besar pada subsidi dari anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) mengancam keberlanjutan dan pengembangannya.


Mini Kidi-- 

Untuk mengatasi hal ini, Kepala UPTD Pengelolaan Transportasi Umum (PTU) Dishub Surabaya, Eni Sugiharti Fajarsari, menjelaskan upaya peningkatan pendapatan asli daerah (PAD).  Salah satu strategi yang dijalankan adalah optimalisasi sektor periklanan melalui penyewaan halte dan proses branding pada bodi bus serta feeder.

BACA JUGA:Wali Kota Sebut MRT Tidak Beri Solusi Atasi Macet di Surabaya, Pemkot Bakal Tambah Wira Wiri

"Untuk sektor periklanan, kami sudah melakukan optimalisasi dengan menyewakan beberapa halte dan saat ini dalam proses branding body bus maupun feeder untuk iklan," ujar Eni kepada memorandum.co.id, Senin 9 Juni 2025.

BACA JUGA:Tambahan 10 Unit Bus Suroboyo Diluncurkan 

Selain itu, Dishub Surabaya juga berupaya meningkatkan efisiensi dan kenyamanan penumpang dengan menyediakan tiket prabayar dan menempatkan petugas pembantu di halte.  Kerja sama dengan perbankan untuk memberikan tarif khusus pada momen-momen penting seperti Hari Jadi Kota Surabaya (HKJS), Hari Kemerdekaan, dan Hari Pahlawan juga telah dilakukan.

BACA JUGA:Naik Wira Wiri Suroboyo Merasa Nyaman, Tapi Nunggu Lama

"Kami sudah melakukan terobosan dengan menyediakan tiket prabayar, menempatkan helper di halte untuk membantu penumpang, dan kerjasama dengan perbankan untuk tarif khusus dalam rangka peringatan hari-hari besar," tambah Eni.

BACA JUGA:Josiah Michael Anggota DPRD Surabaya Desak Evaluasi Menyeluruh Pengemudi Suroboyo Bus dan Wira Wiri 

Meskipun Eni melaporkan peningkatan PAD dari sektor transportasi,  ia mengakui bahwa sektor periklanan masih belum menghasilkan kontrak yang signifikan. 

"Untuk pendapatan daerah mengalami peningkatan kenaikan PAD sebesar 83 persen," pungkasnya. (rio)

Sumber: