umrah expo

Sejumlah Fakta Kasus Satreskoba Polrestabes Surabaya Salah Gerebek, Ngaku Teman hingga Dipaksa Minta Maaf

Sejumlah Fakta Kasus Satreskoba Polrestabes Surabaya Salah Gerebek, Ngaku Teman hingga Dipaksa Minta Maaf

Anggota Satreskoba Polrestabes Surabaya ketika salah menggerebek rumah di Dukuh Kupang Timur.-Faisal Danny-

BACA JUGA:Bidpropam Polda Jatim Turun Tangan Selidiki Insiden Polisi Salah Gerebek di Dukuh Kupang Timur

Saat saya tanya asal informasi, mereka hanya menjawab "menghargai privasi pelapor". Setelah saya tanyakan apakah ada indikasi narkoba di HP saya, mereka mengatakan tidak ada," tandas Ipung.

Tak mendapat hasil dalam penggerebekan itu, kelima polisi itupun meminta maaf ke Ipung. 

BACA JUGA:Viral! Polisi Salah Gerebek di Dukuh Kupang Timur, Tuduh Pemilik Rumah Pakai Narkoba

Atas kejadian itu, Ipung mengaku trauma. Bahkan, atas perilaku polisi itu, ibunya yang baru sembuh tidak berhenti menangis akibat trauma.

Namun, sebelum berpamitan, Ipung minta dengan paksa keempat polisi itu untuk meminta maaf kepada ibunya. Selain itu, ia juga meminta mereka menjelaskan jika ia benar-benar tak terbukti pakai narkoba.

"Saya minta minta maaf dan menjelaskan ke ibu saya. Tapi waktu saya videokan, mereka memohon untuk tidak divideokan. Setelah itu mereka meninggalkan rumah," imbuh Ipung.

Lantas, siapa target operasi yang ada pada surat perintah (sprin). Ipung tak menampik jika nama di sprin itu adalah namanya. 

"Atas nama Dwi Purnama. Itu nama saya mas. Sama saja menuduh saja," ucap dia. (fdn)

Sumber:

Berita Terkait