Jelang Ramadan 2025, Pemkot Surabaya Gelar Gerakan Pangan Murah
Pemkot Surabaya melalui DKPP Kota Surabaya rutin menggulirkan Gerakan Pangan Murah di Gedung Perintis Jalan Bendul Merisi Besar.-Oskario Udayana-
SURABAYA, MEMORANDUM.CO.ID - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Surabaya rutin menggulirkan Gerakan Pangan Murah (GPM).
BACA JUGA:Jelang Nataru, Pemkot Surabaya Gencarkan Pasar Murah
Menjelang Ramadan, GPM kali ini menyasar warga yang tinggal di kawasan Kelurahan Bendul Merisi, Kecamatan Wonocolo, Surabaya, yaitu di Halaman Gedung Perintis Jalan Bendul Merisi Besar nomor 51 Kota Surabaya, Rabu 12 Februari 2025.

--
Kepala DKPP Kota Surabaya, Antiek Sugiharti mengatakan, GPM merupakan salah satu upaya Pemkot Surabaya dalam memberikan kepastian kepada masyarakat terkait stok kebutuhan pangan, salah satunya saat menjelang Ramadan. Sebab, GPM digelar setiap bulan dengan menyasar tiap kecamatan secara bergantian.
BACA JUGA:Pasar Murah Perlis Utara, Perak Diserbu Warga
“Kita melihat warga di sini antusias, paling banyak dibeli masih beras, minyak, telur, bawang merah, bawang putih, cabai besar dan cabai rawit. Serta daging dan gula juga cukup ramai dibeli,” kata Antiek.
Antiek menerangkan, sejumlah bahan pokok yang tersedia pada program GPM di wilayah Kelurahan Bendul Merisi, di antaranya beras premium Slyp Super @ 5kg (500 kg) dijual dengan harga Rp 68.500, beras premium Setra Ramos @ 5kg (500 kg) dijual dengan harga Rp 68.000, beras medium Runduk Padi @ 5kg (500 kg) dijual dengan harga Rp 62.500, MinyaKita Botol @ 1 liter (108 liter) dijual dengan harga Rp 15.700, dan gula Gendis @ 1kg (48 kg) dijual dengan harga Rp 17.300.
Selanjutnya, MinyaKita @ 1 liter (1.200 liter) dijual dengan harga Rp 15.000, gula Kebon Agung @ 1kg (360 kg) dijual dengan harga Rp 17.000, cabai merah besar @ 110gr (25 pack) dijual dengan harga Rp 5.000, cabai rawit merah @ 100gr (75 pack) dijual dengan harga Rp 5.000, bawang merah @ 200gr (75 pack) dijual dengan harga Rp 5.000, bawang putih @ 300gr (75 pack) dijual dengan harga Rp 10.000, serta daging sapi segar, dan daging sapi olahan.
“Ini adalah kebutuhan pokok yang dibutuhkan rumah tangga, salah satunya adalah persiapan untuk kebutuhan pangan menjelang Ramadan. Di sini, kami juga menggandeng UMKM dan gamis Padat Karya penghasil telur,” terangnya.
Meski begitu, Antiek memastikan bahwa kebutuhan pangan di Kota Surabaya menjelang Ramadan sangat aman dan tercukupi. Bahkan, saat Ramadan, DKPP Kota Surabaya akan mengadakan GPM di dua lokasi.
“Ketersediaan stok pangan cukup aman. Bulan depan saat ramadan, kami akan menggelar GPM dua kali untuk menjamin ketersediaan pangan aman, sehingga kebutuhan masyarakat terpenuhi,” tegasnya.
Sumber:

