Bahlil Wacanakan Sub Pangkalan Elpiji 3 Kg, Anggota DPD RI Lia Istifhama: Pintu Ekosistem Ekonomi Masyarakat

Bahlil Wacanakan Sub Pangkalan Elpiji 3 Kg, Anggota DPD RI Lia Istifhama: Pintu Ekosistem Ekonomi Masyarakat

Ning Lia berkomentar terkait kenaikan elpiji.--

Dan kini, dengan wacana sub pangkalan, Doktoral UINSA itu berharap syarat kemitraan yang bisa dipenuhi masyarakat.

“Dengan wacana sub pangkalan, maka semoga syarat kemitraan memang menyesuaikan kemampuan masyarakat yang selama ini bekerja halal sebagai pengecer atau warung di tengah pemukiman padat. Ini akan sangat bagus dan menjadi potensi ekosistem ekonomi produktif riil oleh dan untuk masyarakat,” harapnya.

Sebagaimana diketahui, politisi perempuan asal Jatim tersebut, sebelumnya menyampaikan pentingnya kebijakan yang komprehensif dengan berbagai potensi dampak yang terjadi.

“Kita tetap mencoba menilai secara obyektif apapun kebijakan pemerintah. Jika hal tersebut memiliki tujuan sangat positif, yaitu masyarakat mendapatkan harga lebih murah, maka tentu kita dukung dan apresiasi. Namun jika kemudian terjadi panic buying dan tercipta budaya antri yang kontra produktif, maka ini tentu menjadi pertimbangan penting. Jangan sampai masyarakat harus antri berkepanjangan sedangkan mereka harus mengisi waktu dengan produktif, efisien dan efektif mengingat waktu sangatlah mahal,” ujarnya, kemarin.

“Yang pasti, jika tujuan penjualan resmi adalah penajaman fungsi pengawasan agar subsidi ini benar-benar diterima oleh masyarakat rumah tangga atau bisa juga pelaku usaha kecil yang memang butuh subsidi, maka oke. Tapi sekali lagi, kompleksitas di lapangan harus selalu jadi pertimbangan, terutama sisi ekonomi masyarakat yang mana saya kira masih banyak masyarakat yang hanya memiliki 1 buah tabung gas sehingga mampunya membeli satu tabung hanya jika kehabisan” pungkasnya.

Sumber:

Berita Terkait