GSP 2025, Wali Kota Malang Apresiasi Kecamatan dan Kelurahan Tertinggi Bayar PBB

Wahyu Hidayat meminta Kepala Bapenda Kota Malang untuk menyampaikan laporan secara detail terkait capaian pembayaran PBB di tingkat kecamatan dan kelurahan guna dilakukan evaluasi.

Menurutnya, kepatuhan wajib pajak merupakan bentuk partisipasi aktif masyarakat dalam mendukung pembangunan daerah.

BACA JUGA:Selamat Jalan Bunda Hanik Andriyani, Masyarakat Beri Penghormatan Terakhir Istri Wali Kota Malang

“Partisipasi pembangunan ini dapat diwujudkan dengan membayar PBB dan pajak lainnya dengan tepat waktu,” jelas Wahyu Hidayat.

Ia menegaskan Pajak Bumi dan Bangunan merupakan tanggung jawab bersama sehingga pemangku wilayah di tingkat kecamatan dan kelurahan perlu memberikan perhatian lebih serius terhadap kepatuhan pembayaran PBB.

BACA JUGA:Wali Kota Malang Dorong Perkuat Sinergi dan Kolaborasi Penanganan Bencana

Wahyu Hidayat menyampaikan pajak memiliki peran strategis sebagai salah satu sumber utama pembiayaan pembangunan daerah.

“Salah satu sumber utama adalah pajak. Pajak memiliki peran strategis untuk pembangunan,” tuturnya.

BACA JUGA:Wali Kota Malang Apresiasi Kesigapan Tim Kesehatan Porprov IX Jatim

Pemkot Malang, lanjut Wahyu Hidayat, berkomitmen memberikan pelayanan yang lebih mudah dan lebih baik kepada masyarakat serta mengelola pendapatan pajak secara bertanggung jawab.

“Kami komitmen setiap rupiah pendapatan pajak dapat dipertanggungjawabkan,” tegasnya.

BACA JUGA:Peringati Hari Pahlawan, Wali Kota Wahyu Tanam 1.000 Pohon Durian di Wonokoyo

Dalam rangkaian kegiatan GSP 2025, Pemkot Malang memberikan apresiasi kepada kecamatan dan kelurahan dengan capaian pembayaran PBB tertinggi serta menggelar undian berhadiah bagi wajib pajak dengan hadiah utama satu unit mobil dan lima paket umrah. (ari)

Sumber: