Dua Hari Puasa, Ratusan Motor Digaruk Polisi Kota Malang

Dua Hari Puasa, Ratusan Motor Digaruk Polisi Kota Malang

Kasat Lantas Kompol Agung Fitransyah dan Kabag Ops Sutomo depan BB motor--

MALANG, MEMORANDUM.CO.ID - Dua hari razia balap di Kota Malang, 130 unit motor digaruk Satlantas Polresta Malang Kota. Dua hari itu, bersamaan dengan 2 hari masuk bulan puasa. Ironisnya, sejumlah motor yang diciduk di lokasi balap liar dibawa remaja yang di bawah umur atau usia belasan.

Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Nanang Haryono melalui Kasat Lantas Kompol Agung Fitransyah menjelaskan, pihaknya melakukan razia balap liar, berawal dari informasi dan laporan masyarakat.

BACA JUGA:Tim Pos Onta Malang Kota Amankan Puluhan Motor Balap Liar


Mini Kidi--

"Kami melakukan razia selam dua malam, dini hari. Titik razia di kawasan jalan Ciliwung Kota Malang. Dapat diamankan, 130 sepeda motor dari berbagi merk. Diduga, ada keterlibatan dengan aksi balap liar," terang Kasat Lantas, Kompol Agung Fitransyah, saat ditemui, Senin 03 Maret 2025.

Selain aksi balap liar, sejumlah motor yang diamankan, dikarenakan menggunakan knalpot tidak sesuai spec. Untuk itu, sebagai tindak lanjut, hingga saat ini, ratusan motor itu masih terparkir di area Mapolresta Nalang Kota.

"Sebagian masih banyak yang di bawah umur. Untuk itu, saat ini kami melakukan pendataan dan ditilang. Nantinya, ketika mau mengambil, kami memanggil sekalian orang tuanya," lanjutnya.

BACA JUGA:Puluhan Joki Balap Liar Digelandang ke Polresta Malang Kota

Dan untuk yang menggunakan knalpot brong, diminta untuk mengembalikan sesuai spesifikasi awal. Setelah itu, baru sepeda motor bisa diambil. Namun, belum dapat kepastian, berapa lama motor di Mapolresta Malang Kota.

Karena, pihaknya belum menjelaskan kapan motor bisa dianbil. Mengingat, selain untuk menjaga ketertiban khususnya di bulan puasa, juga mengantisipasi, aksi kejahatan lain. 

"Belum bisa dipastikan, sampai kapan motor baru bisa diambil.  Mungkin saja sampai dengan pasca hari raya Idul Fitri," pungkasnya.(edr)

Sumber: