TNI dan Bulog Bersinergi Wujudkan Swasembada Pangan, Salurkan Bantuan Beras di Malang
Kodim 0818 Malang-Batu me-launching program bantuan pangan di Makodim 0818.-Achmad Tauchid-
Ia juga memastikan bahwa stok beras Bulog untuk memenuhi kebutuhan pangan Malang Raya saat ini sangat mencukupi, dengan lebih dari 60 ribu ton beras medium cadangan pangan pemerintah yang siap disalurkan.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Malang, Mahila Surya Dewi, yang membacakan sambutan Bupati Malang, menyampaikan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh pihak yang berkontribusi dalam program bantuan pangan beras ini.
"Mudah-mudahan program ini memberi manfaat yang signifikan bagi masyarakat yang membutuhkan," ucap Mahila.

Dalam rangka mendukung program Presiden RI Prabowo Subianto, TNI bersama Bulog mewujudkan Swasembada Pangan Nasional. -Achmad Tauchid-
Program ini merupakan bentuk pengabdian pemerintah pusat yang disampaikan melalui Pemkab Malang, bertujuan untuk menjamin ketersediaan pangan pokok bagi masyarakat miskin, rawan pangan, lanjut usia, dan keluarga terdampak ekonomi.
Penyaluran bantuan pangan ini juga dilakukan dalam rangka menjaga stabilitas pangan nasional, menurunkan angka kemiskinan ekstrem, serta menekan laju inflasi akibat gejolak harga beras.
Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari arahan Presiden dalam rapat terbatas pada 2 Juni 2025, sebagai bagian dari strategi stimulus triwulan kedua, termasuk penguatan bantuan sosial untuk Kabupaten Malang. Program ini dilaksanakan secara serentak pada 378 desa dan 12 kelurahan mulai 24 Juli hingga 4 Agustus mendatang.
Sanusi, menambahkan bahwa adanya penurunan jumlah penerima manfaat sebesar 12 persen dibandingkan tahun 2024 merupakan salah satu indikator positif bahwa kesejahteraan masyarakat Kabupaten Malang mulai membaik.
"Data penurunan angka kemiskinan yang ada di wilayah Kabupaten Malang itu sesuai data yang ada di Kementerian Sosial dan mudah-mudahan penurunan angka ini akan berlanjut hingga tahun depan," pungkas Sanusi. (kid)
Sumber:



