Verifikasi Kabupaten/Kota Sehat 2025, Bupati Paparkan 9 Tatanan Kabupaten Sehat.
Bupati Magetan Nanik Endang Rusminiarti memaparkan 9 Tatanan Kabupaten Sehat.-Septian Bayu-
MAGETAN, MEMORANDUM.CO.ID - Pemerintah kabupaten (Pemkab) Magetan menjadi salah satu daerah yang terpilih untuk mengikuti tahapan verifikasi lanjutan penilaian Kabupaten/Kota Sehat (KKS) tahun 2025.
BACA JUGA:Jelang Mutasi 93 Jabatan, Bupati Nanik Klaim Tidak Ada Transaksi
Verifikasi lanjutan yang digelar secara virtual di ruang jamuan itu, Bupati Magetan Nanik Endang Rusminiarti atau Nanik Sumantri, memaparkan 9 (sembilan) tatanan Kabupaten Sehat di hadapan tim penilai KKS pusat, Rabu 13 Agusus 2025.

Mini Kidi--
Verifikasi lanjutan ini menjadi tahapan penting dalam penilaian penghargaan Swasti Saba Wiwerda, predikat bagi daerah yang berhasil menciptakan kondisi daerah yang berlingkungan sehat dan masyarakat sehat dan mandiri.
“Harapannya ke depan Kabupaten Magetan bila telah mendapat Swasti Saba Wiwerda ini, semua wilayah bisa menerapkan hidup sehat, “ kata Bupati Magetan, Nanik Endang Rusminiarti, Rabu 13 Agustus 2025.
BACA JUGA:Warga Magetan Puji Wacana Bupati Nanik Bangun Faskes di Lahan Aset Totok Maospati.
Di hadapan tim verifikasi pusat, yang diketuai Nani Rohani SKM MARS, serta organisasi perangkat daerah (OPD) terkait, Nanik Sumantri memaparkan 9 tatanan inovasi yang menjadi kunci terwujudnya Kabupaten Sehat, meliputi tatanan sehat mandiri, permukiman dan fasilitas umum, pendidikan, pasar, perkantoran dan perindustrian, pariwisata, lalu lintas, perlindungan sosial hingga tatanan penanggulangan bencana.
Nanik Sumantri memaparkan berbagai inovasi yang dilaksanakan Pemkab Magetan pada setiap tatanan, salah satunya pada tatanan Sehat Mandiri berupa ;
1. Kader Mayangsari (Gerakan Magetan Sayang Remaja Ibu Dan Bayi) Sebagai Inovasi Dalam Upaya Menurunkan Jumlah Kematian Ibu Dan Bayi.
2. Situ– ILP (Sistem Skrining Terpadu– Integrasi Layanan Primer) Sebagai Inovasi Pencatatan Hasil Skrining Terintegrasi, Di Posyandu Ilp Puskesmas.
3. Anting Emas (Asuh Balita Stunting Untuk Wujudkan Generasi Magetan Berkualitas) Dengan Orang Tua Asuh Dari Seluruh Kepala OPD, Forkopimda, Dan CSR Bagi Anak Yang Terkena Stunting.
4. “Puspa Hunting” (Puskemas Panekan Hunter’s Tb-Stunting) Dengan Mengintegrasikan Pencegahan Stunting Dan Skrining TBC.
5. Jekmil (Ojek Ibu Hamil) Adalah Kader Yang Memberikan Layanan Pendampingan, Mengantar Ibu Hamil Ke Fasilitas Pelayanan Kesehatan.
Sumber:

