Kota Madiun Raih Penghargaan Smart City Kategori Smart Branding dari Komdigi RI
Wali Kota Madiun, Maidi saat menerima penghargaan Smart City kategori Smart Branding dari Menteri Komdigi, Meutya Hafid.--
MADIUN, MEMORANDUM.CO.ID – Kota Madiun kembali menorehkan prestasi tingkat nasional. Kali ini, penghargaan Smart City kategori Smart Branding berhasil diraih dari Kementerian Komunikasi dan Digital Indonesia (Komdigi). penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Menteri Komdigi, Meutya Hafid dalam acara penganugerahan di Hotel Tentrem, Yogyakarta, Selasa 26 Agustus 2025.
BACA JUGA:Staf Ahli Pemkot Madiun Daftar Calon Sekda Magetan, Wali Kota Maidi Beri Tanggapan Tegas
Mini Kidi--
Wali Kota Madiun, Maidi, menyampaikan rasa syukur dan kebanggaannya atas pencapaian tersebut. Menurutnya, penghargaan ini menjadi bukti konsistensi Kota Madiun dalam menjalankan program smart city yang terarah dan berkelanjutan.
“Kita konsisten, artinya bahwa kota ini sedang mendunia. Jadi semua smart harus didapatkan. Tujuan kota kita mendunia adalah salah satunya melalui IT, maka program-program harus kita jalankan,” ungkap Maidi, Rabu 27 Agustus 2025.
BACA JUGA:Waktunya Bersih-bersih: Maidi Siap Ganti Pejabat Tak Becus di Madiun
Maidi menambahkan, penghargaan ini juga membuktikan bahwa besarnya anggaran daerah bukan jaminan pencapaian. Bahkan jika dibandingkan dengan daerah lain, Kota Madiun paling sedikit APBD-nya, yakni hanya Rp 1,2 triliun. Namun menurut Maidi yang terpenting adalah fokus dalam perencanaan dan memiliki skala prioritas jelas.
“Saingan kita kota dengan APBD besar. APBD besar tidak menjamin kalau perencanaan tidak fokus. Madiun justru dengan APBD 1,2 triliun bisa mengimbangi Surabaya dengan 11 triliun atau Malang dengan 6 triliun. Kuncinya skala prioritas, jangka pendek dan panjang, apa yang harus dilakukan untuk menuju kota mendunia. Itu yang kita fokuskan,” jelasnya.
BACA JUGA:BPR Bank Daerah Kota Madiun Berhasil Bangkit, Wali Kota Maidi Beri Apresiasi
Lebih lanjut, Maidi menegaskan pembangunan Kota Madiun diarahkan pada peningkatan kualitas sumber daya manusia, khususnya kesehatan, pendidikan, dan ekonomi. Hasilnya, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kota Madiun kini berada di peringkat ketiga di Jawa Timur.
“IPM itu mulai dari kesehatan, pendidikan, ekonomi. Itu dulu yang kita kejar, sehingga hasilnya bisa kita rasakan bersama. Target ke depan, kalau bisa kita nomor satu. Kita ingin buktikan bahwa prestasi bukan sekadar karena dana besar, tetapi inovasi dan program yang benar-benar menjadi prioritas serta dijalankan dengan serius,” tegasnya.
BACA JUGA:BPR Bank Daerah Kota Madiun Berhasil Bangkit, Wali Kota Maidi Beri Apresiasi
Penghargaan Smart Branding ini sekaligus menambah deretan prestasi Kota Madiun di tingkat nasional, membuktikan komitmen Pemerintah Kota dalam mengusung konsep smart city yang inklusif, inovatif, dan berkelanjutan. (adv)
Sumber:
- Share:
