umrah expo

Ribuan Pelanggar Terjaring Operasi Patuh Semeru 2025 di Madiun

 Ribuan Pelanggar Terjaring Operasi Patuh Semeru 2025 di Madiun

Petugas gabungan Operasi Paruh Semeru 2025 dan ramp check Terminal Caruban, Mejayan, beberapa waktu lalu. -Juremi-

MADIUN, MEMORANDUM.CO.ID - Operasi Patuh Semeru 2025 yang digelar Satlantas Polres Madiun dari 14 hingga 27 Juli lalu mengungkap fakta mengejutkan. Sebanyak 9.924 pelanggaran lalu lintas masih marak terjadi di wilayah hukum Polres Madiun.

BACA JUGA:Keselamatan Angkutan Gratis Pelajar Kota Madiun Prioritas, Driver Ikuti Operasi Patuh Semeru 2025

Data Satlantas menunjukkan bahwa mayoritas pelanggar adalah pengendara roda dua, dengan remaja usia 13-19 tahun mendominasi daftar pelanggaran.


Mini Kidi--

Kasatlantas Polres Madiun, AKP Andrian Permana, menjelaskan bahwa pelanggaran yang paling sering ditemukan meliputi tidak memakai helm dengan alasan jarak dekat, pengendara di bawah umur, dan melawan arus.

BACA JUGA:Operasi Patuh Semeru 2025: Ratusan Pelanggar Lalu Lintas di Madiun Ditindak

"Mayoritas pelanggar dari kendaraan roda dua," ujar AKP Andrian, Kamis 31 Juli 2025.

BACA JUGA:Operasi Patuh Semeru, Polisi Sasar 8 Pelanggaran

Dari ribuan pelanggar tersebut, 804 di antaranya dikenakan tilang manual, sementara 9.120 pelanggar lainnya hanya diberikan teguran.

Pengendara roda empat juga tidak luput dari pelanggaran, dengan kasus tidak memakai sabuk pengaman menjadi yang paling banyak. (dif/jur)

Sumber:

Berita Terkait