umrah expo

Akibat Jadi Langganan Banjir, Warga Kebonduren Minta Relokasi

Akibat Jadi Langganan Banjir, Warga Kebonduren Minta Relokasi

Bupati Madiun Hari Wuryanto meninjau Dusun Kebonduren, Desa Kenongorejo, Pilangkenceng, saat acara baksos beberapa waktu lalu.--

MADIUN, MEMORANDUM.CO.ID - Sejumlah warga yang tinggal di sekitar bantaran kali di Dusun Kebonduren, Desa Kenongorejo, Kecamatan Pilangkenceng, Kabupaten Madiun, meminta untuk segera direlokasi.  Sebab, wilayah tempat tinggal mereka menjadi langganan banjir setiap musim hujan.

Aspirasi warga ini disampaikan langsung kepada Bupati Madiun, Hari Wuryanto, saat kegiatan bakti sosial yang diselenggarakan di wilayah setempat, beberapa hari lalu.

"Masyarakat, khususnya yang tinggal di bantaran sungai, terus mengeluhkan banjir setiap musim hujan. Mereka meminta relokasi sebagai prioritas," kata Bupati Hari Wuryanto.

BACA JUGA:Mutasi Hantui Madiun, 50 Pejabat Siap Tersingkir Usai Hari Jadi

BACA JUGA:AKBP Kemas Indra Natanegara Resmi Jabat Kapolres Madiun

Ia menambahkan bahwa pihaknya akan segera berkoordinasi dengan Perhutani terkait rencana relokasi ini. "Kami akan koordinasi bersama Perhutani, semoga MoU-nya bisa segera selesai,” imbuhnya.

Sedangkan Kepala Desa Kenongorejo, Tatang Heru Purnomo, mengungkapkan bahwa seluruh warga terdampak telah menyetujui rencana relokasi ke lokasi yang lebih aman. Namun, warga memiliki permintaan khusus agar lokasi relokasi masih berada di sekitar wilayah Kebonduren.


Mini Kidi--

“Dari hasil diskusi tadi, 52 kepala keluarga (KK) setuju untuk direlokasi. Terdapat sekitar 60 rumah yang akan dipindahkan karena banjir sudah tidak bisa dikendalikan. Bahkan tanggul yang dibangun sebelumnya pun tetap jebol,” jelas Tatang. (dif/jur)

 

Sumber: