Kaca Mobil Pecah, Uang Ratusan Juta Raib di Pasar Sri Jaya Kota Madiun

MADIUN, MEMORANDUM.CO.ID – Aksi pencurian dengan modus pecah kaca mobil kembali terjadi di Kota Madiun.

Sebuah mobil dobel kabin warna hitam dengan nomor polisi H 9636 QG menjadi sasaran pelaku saat terparkir di kawasan Pasar Besi Njoyo atau Pasar Sri Jaya, Jumat 4 Juli 2025.

Informasi yang dihimpun di lokasi menyebutkan, kaca bagian pengemudi dipecah oleh pelaku. Akibat kejadian tersebut, uang tunai yang diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah yang disimpan di dalam mobil raib dibawa kabur.

Kejadian diperkirakan terjadi siang bolong sekitar pukul 11.00 Wib dan berlangsung cepat. Aksi pencurian itu diduga melibatkan dua orang pelaku.

Satu orang bertindak sebagai eksekutor dengan memecah kaca dan mengambil uang tunai yang ada didalam mobil. Sementara satu pelaku lainnya menunggu di atas sepeda motor yang terparkir tidak jauh dari lokasi.

"Aku tahunya orang itu mondar-mandir disini. Terus nyeberang, ada orang naik motor terus lari. Kaca dipecah masuk di mobil itu aku nggak tahu. Satu orang mondar-mandir, yang satu sudah parkir motor disitu (dekat lokasi). Pelakunya laki-laki semua," kata Anik Purwati saksi mata yang berprofesi sebagai penjual es disekitar lokasi.

BACA JUGA:Mobil Boks Lawan Truk Tebu, 1 Tewas

BACA JUGA:Polisi Selidiki Kematian Lansia Terbakar di Madiun, Diduga Demensia

Senada dikatakan Lela. Dirinya mengungkapkan saat kejadian ia sibuk melayani pembeli batagor. Kemudian warga sudah ramai dengan aksi pecah kaca itu.

"Sudah ramai di situ. Kata orang tadi sempat mondar-mandir sini. Yang satu jalan, yang satu naik motor. Yang diambil uang katanya. Yang kemalingan pengunjung mau belanja," ujarnya.

Saat ini, barang bukti mobil diamankan di Mapolsek Kartoharjo. Pihak kepolisian tengah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan memeriksa rekaman CCTV yang berada di sekitar pasar untuk mengidentifikasi pelaku.

Mini Kidi--

"Sejumlah barang bukti dan saksi di Polsek Kartoharjo. Dugaan awal, pelaku sudah membuntuti korban sebelum beraksi di lokasi," ujar salah satu petugas kepolisian yang enggan disebut namanya.

Warga diimbau untuk lebih waspada dan tidak meninggalkan barang berharga di dalam kendaraan, terutama saat parkir di tempat umum.

Sumber: