Jemaah Haji Tertua Madiun Wafat di Makkah
Suparlan Marto Dikromo, jemaah haji tertua asal Kabupaten Madiun meninggal dunia di Mekkah, Arab Saudi--
MADIUN, MEMORANDUM.CO.ID - Kabar duka menyelimuti MADIUN. Suparlan Marto Dikromo, jemaah haji tertua dari Kabupaten MADIUN yang berusia 90 tahun, meninggal dunia di Rumah Sakit Abeer Makkah pada Jumat, 20 Juni, sekitar pukul 18.45 Waktu Arab Saudi. Ia wafat setelah tujuh hari dirawat.
Putri almarhum, Suprihati, menerima kabar duka pada Jumat malam. Menurutnya, kondisi kesehatan sang ayah menurun usai menyelesaikan tawaf ifadah, mengalami kelelahan, demam, dan nafsu makan berkurang. "Bapak masuk ICU pada Kamis 19 Juni 2025 karena drop, padahal sebelumnya tak ada keluhan sakit," ungkap Suprihati.
BACA JUGA:Sistem Syarikah Haji Saudi Bingungkan PPIH Madiun, Jemaah Terpisah Kloter

Mini Kidi--
Ia juga teringat pesan tersirat dari sang ayah sebelum berangkat haji yang kini dianggapnya sebagai firasat.
Kasi Penyelenggara Haji dan Umrah Kemenag Kabupaten Madiun, Bisri Mustafa, membenarkan penurunan kesehatan Suparlan dan memastikan almarhum telah dimakamkan di Makkah. Istri almarhum, Ibu Sarmi, telah didorong ke Madinah, dengan seluruh urusan ditangani oleh petugas sektor.
BACA JUGA:Calon Jemaah Haji Madiun Menjalani Pemeriksaan kesehatan
Untuk jadwal kepulangan, kloter 52 akan kembali ke Madiun pada 27 Juni malam (198 jemaah), dan kloter 56 pada 29 Juni (128 jemaah). Enam jemaah haji lainnya akan pulang terpencar hingga 11 Juli.(dif/jur)
Sumber:



