Satgas Pangan Kota Madiun Pelototi Ketersediaan Bapokting Jelang Ramadan
Tim Satgas Pangan Kota Madiun saat melakukan sidak di Gudang Bulog Madiun--
Agus mengimbau masyarakat tidak khawatir berlebihan menyikapi gejolak harga. Hingga melakukan aksi pemborongan atau panic buying. Dia menilai aksi tersebut justru menimbulkan kelangkaan barang dan membuat harga barang melonjak.
‘’Tidak perlu panik. Bapokting cukup aman,’’ tutur dia.
BACA JUGA:Jelang Pendaftaran Calon Pilkada, Polres Madiun Kota Gelar Apel Pasukan
BACA JUGA:Satlantas Polres Madiun Kota Ajak Driver Ojol Jadi Duta Keselamatan Lalu Lintas
Sementara itu, Kepala Disdag Kota Madiun, Ansar Rasidi juga memastikan ketersediaan bapokting dalam kondisi aman. Beras, misalnya. Bulog memperkirakan stok beras saat ini bisa mencukupi kebutuhan masyarakat hingga tujuh bulan ke depan.
‘’Secara umum ketersediaan bapokting aman. Termasuk beras dan gas elpiji subsidi 3 kilogram,’’ ucapnya.
Meski begitu, Ansar tak menampik harga sebagian komoditas pangan di pasaran mulai merangkak naik. Khususnya cabai rawit. Terkini, harga cabai rawit menyentuh Rp 66 ribu per kilogramnya.
‘’Harga cabai rawit menjadi perhatian kami saat ini. Termasuk harga telur yang berpotensi naik,’’ bebernya.
BACA JUGA:Sepekan Operasi Patuh, Satlantas Polres Madiun Kota Tilang 840 Pelanggar dan Layangkan 2.803 Teguran
Mengantisipasi harga komoditas yang berpotensi naik, Ansar mengaku bakal melakukan strategi operasi pasar guna menekan lonjakan harga. Bersamaan, pemantauan fluktuasi harga barang rutin dilakukan.
‘’Pemantauan kami lakukan setiap hari. Jika terjadi lonjakan, saat itu juga kami lakukan operasi pasar agar harga barang tetap terkendali,’’ pungkasnya. (adi)
Sumber:

