Konsultan dan Praktisi Pangan Gelar Workshop Full Day Rantai Dingin Program MBG di Lamongan
Workshop full day Training Aplikasi rantai dingin untuk program Makanan Bergizi Gratis (MBG) --
Selain itu, sebagai food konsultan dan praktisi olahan pangan, Yuyun memahami bahwa pengemasan dan distribusi memainkan peran penting dalam rantai dingin Program Makan Bergizi Gratis (MBG). Peran penting pengemasan dan distribusi dalam rantai dingin Program MBG dan bagaimana mengoptimalkannya.
Menurutnya, peran penting pengemasan, menjaga kualitas makanan, mengontrol suhu. Peran penting distribusi, tambah dia, mengirimkan makanan dengan aman, mengurangi kerusakan.
Mengoptimalkan pengemasan dan distribusi, menggunakan kemasan yang tepat, mengatur rute distribusi, menggunakan teknologi, melatih petugas distribusi. "Dengan mengoptimalkan pengemasan dan distribusi, Program MBG dapat memastikan bahwa makanan yang disajikan aman, bergizi, dan berkualitas tinggi bagi penerima manfaat," ujarnya.
BACA JUGA:Tips Cegah Kasus di Program MBG, dari Pemilihan Bahan sampai Makanan Siap Disantap
Oleh karena itu, ditegaskan Yuyun, program Makan Bergizi Gratis (MBG) memiliki dampak positif terhadap kualitas hidup masyarakat, terutama dalam hal peningkatan gizi dan kesehatan. "Beberapa dampak yang dapat dilihat, peningkatan gizi, meningkatkan motivasi dan konsentrasi belajar.
Termasuk juga, efek pengganda, tidak hanya bermanfaat bagi penerima manfaat, tetapi juga dapat memberikan efek pengganda bagi masyarakat luas melalui pelibatan berbagai pihak, seperti pelaku UMKM, sehingga menciptakan peluang ekonomi baru serta dapat menjadi bagian dari upaya pemberdayaan masyarakat, sehingga dapat membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan.
Namun, perlu diingat bahwa efektivitas program MBG juga bergantung pada beberapa faktor, seperti halnya, anggaran dan tata kelola, kualitas makanan, tak kalah pentingnya uga pemantauan dan evaluasi.
BACA JUGA:MBG Butuh Pengawalan Serius
Yuyun Anwar menekankan bahwa untuk program yang melibatkan ribuan porsi makanan seperti MBG, penerapan re-engineering atau rekayasa ulang proses masak dan menggunakan konsep rantai dingin sangat diperlukan. Hal ini bertujuan untuk meminimalkan risiko makanan basi, keracunan, dan makanan yang tidak terpakai.
Dengan demikian, workshop full day rantai dingin yang digekar oleh Yuyun berfokus pada Training Aplikasi rantai dingin, khususnya dalam konteks program seperti MBG, untuk memastikan makanan tetap aman, bergizi, dan tidak terbuang.
Keterlibatan praktisi dalam workshop tersebut, Yuyun tidak sendiri. Ia didampingi oleh praktisi lain seperti Farin Anwar (praktisi pengolahan pangan) yang terlibat dalam kegiatan workshop full day ini.
BACA JUGA:Diduga Keracunan MBG, Belasan Siswa SMAN 2 Lamongan Dievakuasi ke RS
Workshop full day rantai dingin, Yuyun Anwar, sebagai konsultan dan praktisi pangan sebelumnya telah mengadakan beberapa workshop dengan tema serupa. Salah satu workshop yang pernah diiklankan adalah "Kuliner Hack: Manajemen Praktis Katering Rantai Dingin – Nasi Box Ribuan Order, Anti Basi & Tetap Bergizi" yang diadakan pada 29–30 Agustus 2025 di Malang.
Komandan Kodim 0812/Lamongan, Letkol Inf Deni Suryo Anggo Digdo, dalam kesempatan ini memberikan dukungan dengan digalarnya Workshop full day Training Aplikasi rantai dingin untuk program Makanan Bergizi Gratis (MBG) kali ini. Begitu juga pihaknya mengapresiasi kepada ibu Yuyun Anwar konsultan dan praktisi pangan dan Farin Anwar (praktisi pengolahan pangan serta Mitra MBG di Lamongan.
"Adanya kejadian keracunan dari paket MBG di beberapa daerah, Dandim 0812/Lamongan meminta agar kejadian tersebut sebagai motivasi untuk evaluasi dalam pelaksanaan program MBG di Kabupaten Lamongan. Tak hanya itu, dalam pesan khusunya kejadian keracunan paket MBG di SMAN 2 Lamongan agar sebagai pembelajaran dan jangan sampai terulang kembali di kemudian hari," pinta Letkol Inf Deni Suryo. (pul).
Sumber:



