Kejari Lamongan dan Unisla Gelar FGD Kajian Analisis Dugaan Tipikor Alih Fungsi Lahan Sempadan Pantai
Kejaksaan Negeri Lamongan dan Universitas Islam Lamongan (UNISLA) menggelar Focus Group Discussion (FGD) di Gedung Aula UNISLA.-Syaiful Anam-
Kasipidsus Anton Wahyudi, juga menjelaskan bahwa kegiatan ini adalah bentuk sinergi kelembagaan, akasemisi dan praktisi dalam mendukung penguatan sistem hukum, pendidikan, serta pelayanan publik berbasis penegakan hukum yang berkeadilan dan humanis.
"Unisla sebagai perguruan tinggi di Lamongan telah banyak mendukung inovasi kebijakan dan praktik hukum yang telah kami jalankan," tambah Anton.
BACA JUGA:Pemkab Lamongan Fasilitasi Perwujudan MBKM di Unisla
Sementara itu, Ayu Dian Ningtias, Dekan Fakultas Hukum Unisla menerangakan bahwa konsentrasi kasus ini kami akan melakukan kajian ilmiah mengenai dampak lingkungan, dan dampak perekonomian wilayah pesisir yang berada dalam locus delictie pada kasus ini.
BACA JUGA:Bupati Yes Beberkan Kiat Sukses Masuk Dunia Kerja di Hadapan Maba Unisla
"Perguruan tinggi, menurutnya, dalam hal ini unisla adalah laboratorium pemikiran ilmiah, Kejaksaan membutuhkan mitra strategis dalam mengembangkan kebijakan hukum berbasis bukti dan keilmuan. Kerja sama ini kami harapkan bisa memperkuat budaya hukum di masyarakat," ujarnya.
BACA JUGA:Dorong Kemajuan Pertanian, Unisla Bantu Pompa Air Tenaga Surya
Kegiatan ini dihadiri Kajari Lamongan H Rizal Edison SH MH, Kasipidsus Anton Wahyudi SH MH dan para jajaran lainnya.
BACA JUGA:Kapolres Lamongan Hadiri Pembukaan Job Market Fair di Unisla
Sedangkan dari Universitas Islam Lamongan dihadiri Rektor Unisla Dr H Abdul Ghofur MSI, wakil rektor, dekan, serta Ayu Dian Ningtias SH MH CFE CFrA, Dekan Fakultas Hukum Unisla, para pejabat lainnya dari Universitas Islam Lamongan. (*/pul)
Sumber:

