Polres Kediri Edukasi Pelajar tentang Bahaya Penyalahgunaan Narkoba
Anggota Satresnarkoba Polres Kediri mengedukasi para pelajar.--
KEDIRI, MEMORANDUM.CO.ID - Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) Polres Kediri pada Rabu 24 September 2025 memberikan penyuluhan di SMAN 1 Gurah, dalam rangka mencegah penyalahgunaan narkoba di kalangan pelajar dan remaja.
Kegiatan yang mengambil tema Generasi Emas Produktif Tanpa Narkoba tersebut memberikan pemahaman mendalam kepada para siswa sebagai generasi penerus bangsa. Selain siswa, hadir dalam kesempatan tersebut kepala sekolah, para guru, staf sekolah, serta beberapa perwakilan komite sekolah.
BACA JUGA:Kapolres Kediri Tekankan Soliditas dan Semangat Anggota dalam Apel Jam Pimpinan

Mini Kidi--
Satresnarkoba Polres Kediri menjelaskan berbagai jenis narkoba yang saat ini beredar di masyarakat dan mulai marak di kalangan remaja. Serta memaparkan secara rinci dampak buruk negatif penggunaan narkoba terhadap kesehatan fisik dan mental, termasuk konsekuensi hukum yang mengancam para penyalahguna maupun pengedarnya.
Kapolres Kediri, AKBP Bramastyo Priaji S.H., S.I.K., M.SI menyampaikan, narkoba tidak hanya merusak tubuh dan pikiran, tetapi juga menghancurkan masa depan.
BACA JUGA:Polres Kediri Ungkap 14 Kasus dengan 16 Tersangka dalam Operasi Tumpas Narkoba 2025
"Kami berharap para pelajar di SMAN 1 Gurah bisa menjadi agen perubahan yang turut menyebarkan semangat anti-narkoba di lingkungan sekitarnya,” ucap AKBP Bramastyo.
Pada kesempatan tersebut disampaikan pula contoh kasus nyata penyalahgunaan narkoba yang pernah ditangani oleh Satresnarkoba Polres Kediri. Ironinya, beberapa anak usia pelajar terlibat dalam penyalahgunaan obat-obatan terlarang.
Berkaca dari cerita tersebut, siswa diajak merenung dan menyadari betapa pentingnya menjauhi narkoba.
BACA JUGA:Antisipasi Demo, Polres Kediri Lakukan Penyekatan di Wilayah Perbatasan
"Jadilah generasi penerus bangsa yang hebat. Jangan sampai terlibat dalam peredaran narkoba," pesannya.
Kegiatan ini menjadi bukti nyata, bahwa pencegahan narkoba membutuhkan sinergi dari berbagai pihak, termasuk institusi pendidikan.
"Mencegah lebih baik daripada mengobati. Kami pun akan terus turun ke lapangan, ke sekolah-sekolah, agar para pelajar sadar bahwa masa depan mereka terlalu berharga untuk dihancurkan oleh narkoba," pungkas AKBP Bramastyo.(nug/fai)
Sumber:



