Kolaborasi Dukung Swasembada Pangan, Polres Kediri Kota bersama Forkopimda dan Ponpes Tanam Jagung Kuartal III
Wakapolres Kediri Kota Kompol Yanuar Rizal Ardhianto SH SIK bersama Forkopimda Kediri Kota dan perwakilan ponpes menanam jagung bersama.-Ahmad Rifai-
Karena itu Polri sangat mengapresiasi ponpes. Yang selalu mendukung kegiatan tersebut dengan penyediaan lahan, dan mengajak semua pihak untuk turut serta dalam program ini.
BACA JUGA:Gelapkan Mobil Saudaranya, Warga Desa Jagung Diringkus Polsek Pagu
“Kegiatan ini merupakan langkah strategis untuk meningkatkan produktivitas lahan, sekaligus mewujudkan swasembada pangan di tahun 2025. Ini juga sejalan dengan Asta Cita Presiden RI Prabowo Subianto, terutama dalam misi membangun kemandirian bangsa melalui pangan, energi, air dan ekonomi,” papar Kompol Yanuar Rizal.
Kompol Yanuar Rizal Ardhianto juga berharap agar kegiatan penanaman jagung dapat menjadi awal dari pengembangan pertanian yang berkelanjutan, dan berdampak langsung terhadap kesejahteraan masyarakat.
“Semoga kegiatan ini memberikan dampak nyata bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat, menjaga produktivitas lahan, serta kelestarian lingkungan untuk generasi masa depan,” tuturnya.
Sementara pimpinan Ponpes Wali Barokah, Sunarto melalui Sekretaris Yayasan Wali Barokah Kota Kediri, Sunan Ar Rasyid menyampaikan bahwa keterlibatan pondok pesantren dalam kegiatan ini merupakan bentuk dukungan terhadap program pemerintah dalam menciptakan ketahanan pangan nasional.
Menurutnya, menanam jagung adalah salah satu bentuk dari ikhtiar besar untuk menjaga ketahanan pangan, dan memberdayakan lingkungan sekitar.
BACA JUGA:Kejari Kabupaten Kediri Ikuti Raker di Kejagung
“Kolaborasi antara Polri, pemerintah daerah serta santri dari pondok pesantren terlibat dalam seluruh tahapan, mulai dari penyediaan lahan, pembibitan, perawatan hingga penyerapan hasil panen. Itu merupakan wujud kolaborasi nyata dalam mensukseskan program Asta Cita Presiden RI Prabowo Subianto. Terutama dalam misi membangun kemandirian bangsa melalui pangan, energi, air dan ekonomi," ungkapnya.
Kegiatan ini menjadi langkah penting yang mencerminkan sinergi antarsektor. Terutama dalam menghadapi tantangan ketahanan pangan di masa depan.
Pondok pesantren tidak hanya menjadi tempat menuntut ilmu, tetapi juga menjadi pusat pengembangan ekonomi umat.
"Mari kita terus jaga sinergi gotong royong. Semoga dalam kegiatan ini mendapat ridho dan memberikan manfaat bagi kita semua," pungkas Sunan Ar Rasyid. (nug/fai)
Sumber:



