umrah expo

Proteksi Petani Serta Pekerja, Disnakertrans Jombang Gelar Sosialisasi K3

Proteksi Petani Serta Pekerja, Disnakertrans Jombang Gelar Sosialisasi K3

Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Jombang, Isawan Nanang Risdiyanto.--

JOMBANG, MEMORANDUM.CO.ID - Upaya memberikan proteksi kepada petani tembakau serta cengkih, serta pekerja pabrik rokok, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten JOMBANG menggelar sosialisasi Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3). Guna memaksimalkan kegiatan dimaksud, turut pula digandeng sejumlah instansi terkait.

"Kegiatan ini merupakan bagian dari dana bagi hasil cukai tembakau (DBHCT). Jadi selain petani tembakau dan cengkih, ada pula proteksi kepada pekerja pabrik rokok," papar Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Kadisnakertrans) Kabupaten Jombang, Isawan Nanang Risdiyanto, Rabu, 20 Agustus 2025.

BACA JUGA:Pemkab Jombang Naikkan Insentif Guru TPQ Jadi Rp 1 Juta Mulai 2026


Mini Kidi--

Dijelaskan olehnya, dalam upaya memberikan perlindungan terhadap petani serta pekerja. Pihaknya telah diberikan instruksi oleh Bupati Warsubi serta Gus Wabup. "Proteksi terhadap petani tembakau serta cengkih dan pekerja pabrik rokok, sesuai arahan Abah Bupati serta Gus Wabup," jelasnya.

Terkait perlindungan kepada petani tembakau serta cengkih, Kadisnakertrans menyebut jika realisasi program yakni pembayaran premi. "Untuk proteksi petani tembakau serta cengkih, realisasinya berupa pembayaran premi asuransi. Dan beberapa waktu lalu saat pembayaran, diserahkan langsung oleh Abah Bupati," jelasnya.

BACA JUGA:Pastikan Tak Ada Kenaikan, Pemkab Jombang Justru Beri Dispensasi Pajak

Sementara, untuk perlindungan kepada pekerja pabrik rokok yang notabene didominasi kaum wanita. Disnakertrans menggandeng KSU Perdula Ngoro dalam menggelar bimbingan teknis (Bimtek) K3 serta pemeriksaan kesehatan gratis (PKG). "Sebagaimana kita ketahui bersama, karyawan pabrik rokok 90 % diantaranya kaum wanita. Jadi selain bimtek K3, kami juga melakukan pemeriksaan kesehatan gratis (PKG), " ujarnya.

Menjadi pertimbangan Disnakertrans, khusus pekerja pabrik rokok tentunya bahwa mereka tentunya kesulitan apabila hendak melakukan pemeriksaan kesehatan. "Pertimbangan kami, pekerja pabrik rokok tentunya bakal kesulitan apabila hendak melakukan pemeriksaan kesehatan. Karena harus izin kerja, untuk datang ke puskesmas terdekat," ungkap Kadisnakertrans.

BACA JUGA:Desak Perubahan Pengelolaan Sentra Kuliner, FPJB Demo Pemkab Jombang

Maka, lanjutnya, pihaknya menggandeng Dinas Kesehatan untuk melakukan pemeriksaan kesehatan gratis. "Program kami yakni melakukan jemput bola dengan menggelar pemeriksaan kesehatan. Untuk program ini, kami berkolaborasi dengan Dinas Kesehatan Jombang," lanjutnya.

Bentuk pemeriksaan saat PKG, saat ini menitikberatkan pada pemeriksaan kanker serviks, atau leher rahim. Tujuannya, untuk mendeteksi dini perubahan sel yang berpotensi menjadi kanker. "Saat ini fokus pemeriksaan terhadap pekerja pabrik rokok, yakni kanker serviks, atau leher rahim. Tujuannya, untuk mendeteksi dini perubahan sel yang berpotensi menjadi kanker," tandas Isawan. (war)

Sumber:

Berita Terkait