umrah expo

Jalur Gumitir Belum Pasti Dibuka 1 September, Keputusan Final Akan Dibahas Bersama

Jalur Gumitir Belum Pasti Dibuka 1 September, Keputusan Final Akan Dibahas Bersama

Penggarapan Pengaspalan di jalur Tikungan Mbah Singo--

JEMBER, MEMORANDUM.CO.ID - Pembukaan kembali jalur Gumitir yang sempat beredar akan dilakukan pada 1 September 2025 dipastikan belum final. Kepastian terkait jadwal pembukaan jalur strategis penghubung Jember dan Banyuwangi ini akan diputuskan dalam rapat hari ini, Senin, 1 September 2025.

​Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasatlantas) Polres Jember, AKP Bernardus Bagas Simarmata, menjelaskan bahwa tim gabungan telah melakukan survei langsung di lokasi pada Kamis, 28 Agustus 2025. Tim tersebut terdiri dari Satlantas Polres Jember, Dinas Perhubungan, dan perwakilan Balai Besar Provinsi Jawa Timur.

BACA JUGA:Perbaikan Jalur Gumitir Jember Juga Lakukan Pengerjaan di Tikungan Khokap


Mini Kidi--

​"Berdasarkan hasil survei, pengerjaan jalur Gumitir sudah mencapai sekitar 75%," ujar AKP Bagas. "Sisa pengerjaan adalah hal-hal minor dan pengaspalan." Kata Bagas Minggu 31 Agustus 2025.

​Untuk memastikan kelayakan jalur dan membahas teknis pembukaan, rapat bersama akan diadakan di kantor Balai Besar Jawa Timur di Surabaya hari Senin (1/9) Rapat tersebut akan melibatkan berbagai pihak terkait dan lintas kabupaten, termasuk perwakilan dari wilayah sekitar jalur Gumitir.

​AKP Bagas berharap keputusan terkait pembukaan jalur bisa segera diputuskan sehingga dapat dibuka kembali untuk umum. Pembukaan ini sangat dinantikan oleh masyarakat, terutama bagi pengguna jalan yang sering bepergian antara Jember dan Banyuwangi.

BACA JUGA:Kejar Target, Proyek Perbaikan Jalan Gumitir Dipercepat hingga Malam

​Penutupan total jalur Gumitir sejak 24 Juli 2025 lalu sempat membuat kawasan ini menjadi "kota mati." Dampak ini sangat dirasakan oleh para pemilik usaha warung di sepanjang Desa Garahan dan Sidomulyo. Dengan kabar pembukaan kembali, mereka bisa segera bernapas lega karena aktivitas perekonomian akan kembali normal.

​Sebelumnya, proyek perbaikan jalan ini direncanakan memakan waktu dua bulan. Namun, berkat kerja maksimal dari PT Rajendra Jaya, pekerjaan bisa selesai lebih awal. Saat ini, hanya tersisa pekerjaan finishing seperti pembersihan dan pengecatan. (edy)

Sumber:

Berita Terkait