IJTI Tapal Kuda Gelar Aksi Solidaritas, Kutuk Keras Kekerasan Israel Terhadap Jurnalis di Gaza
Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Koordinator Daerah Tapal Kuda menggelar aksi tabur bunga. -Edi Winarko-
JEMBER, MEMORANDUM.CO.ID - Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Koordinator Daerah Tapal Kuda menggelar aksi damai di Jember. Aksi ini sebagai bentuk solidaritas dan keprihatinan mendalam atas tewasnya lima Jurnalis di Gaza akibat serangan militer Israel.
BACA JUGA:Praktikum IJTI Tapalkuda Tularkan Ilmu Reporter dan Jurnalis
Kelima jurnalis yang gugur dalam tragedi tersebut adalah Anas Al-Sharif (koresponden), Mohammed Qreiqeh (koresponden), Ibrahim Zaher (juru kamera), Moamen Aliwa (juru kamera), dan Mohammed Noufal (asisten juru kamera). Pihak Israel telah mengakui bertanggung jawab atas insiden tersebut, mengklaim bahwa Al-Sharif adalah pemimpin unit bersenjata Hamas, sebuah tuduhan yang dibantah keras oleh organisasi pers internasional.

Mini Kidi--
Tragedi ini terjadi di tengah gelombang serangan baru Israel yang menewaskan sedikitnya 52 warga Palestina pada Minggu 10 Agustus 2025.
Dalam orasinya, Ketua IJTI Korda Tapal Kuda, Tomy Iskandar, menyerukan kepada pemerintah Indonesia untuk mengambil peran lebih vokal di forum internasional.
BACA JUGA:IJTI Tapal Kuda Jadi Laboratorium Jurnalistik Mahasiswa Nurul Jadid
"Kami mendesak pemerintah Indonesia untuk bersuara lebih keras dan mendesak penghentian kekerasan terhadap pekerja media di wilayah konflik. Mengutuk tindakan biadab Israel yang telah merenggut nyawa lima jurnalis di wilayah konflik Gaza, Palestina," tegasnya, Senin 11 Agustus 2025 malam.
BACA JUGA:IJTI Tapal Kuda dan PMI Kompak Kampanye Covid-19
IJTI Tapal Kuda juga mengajak seluruh jurnalis di Indonesia untuk menunjukkan solidaritas dengan menyuarakan secara lantang bahwa tindakan keji yang dilakukan oleh tentara Israel merupakan tindakan di luar batas kemanusiaan, dan tidak sesuai dengan semangat kebebasan pers.
BACA JUGA:Semarak Agustusan, IJTI Tapal Kuda Adakan Lomba Seru
Aksi damai ini menegaskan bahwa kebebasan pers adalah hak asasi manusia yang harus dilindungi di seluruh dunia. Serangan terhadap jurnalis sama dengan serangan terhadap demokrasi dan kemanusiaan itu sendiri.
BACA JUGA:Protes Kekerasan Jurnalis, IJTI Tapal Kuda Malam Minggu Demo di Sekitar Kampus
Sebagai penutup, aksi ini diisi dengan pembacaan doa bersama untuk para korban, tabur bunga sebagai simbol penghormatan, dan pernyataan sikap resmi IJTI. (edy)
Sumber:



