umrah expo

Peringati HUT Ke-80 RI, Paripurna DPRD Jatim Dengarkan Pidato Kenegaraan Presiden Prabowo

Peringati HUT Ke-80 RI, Paripurna DPRD Jatim Dengarkan Pidato Kenegaraan Presiden Prabowo

Ketua DPRD Jatim Musayak Rouf, Gubernur Jatim Khofifah Indar Prawansa, Wagub Emil Dardak bersama wakil ketua DPRD Jatim dalam sidang paripurna.--

SURABAYA, MEMORANDUM.CO.ID - DPRD Jawa Timur menggelar Rapat Paripurna mendengarkan pidato kenegaraan Presiden RI dalam rangka memperingati HUT Ke-80 RI Tahun 2025. Sidang Paripurna dan sidang tahunan digelar di ruang Paripurna secara live dengan sidang Paripurna di DPR RI.

Jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) hadir dalam rapat tersebut,  Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa. Ketua DPRD Jatim M. Musyafak Rouf memimpin langsung jalannya rapat paripurna istimewa kali ini.

BACA JUGA:DPRD Jatim Minta Pengusaha Sound Horeg Taati Aturan


Mini Kidi--

Ikut hadir Wagub Emil Dardak, seluruh kepala OPD Jawa Timur, Kepala Perwakilan BPK RI, Pangdam V Brawijaya, Panglima Komando Armada II, Kapolda Jatim, Kepala Kejaksaan Tinggi Jawa Timur, Ketua Pengadilan Tinggi Jawa Timur, Gubernur AAL, Kodiklatal, Komandan Lantamal V, Kepala Staf Garnisun Tetap III/Surabaya, Ketua Pengadilan Tinggi Agama Jatim, Kepala BIN Jatim, Kepala BNN Jatim.

Ketua DPRD Jawa Timur, Musyafak Rouf menyebutkan bahwa kemerdekaan RI adalah perjuangan seluruh rakyat Indonesia. 

Musyafak Rouf menyampaikan sejumlah poin penting, di antaranya terkait pesan Proklamator yang juga Presiden pertama RI Soekarno. Musyafak menegaskan, semangat kemerdekaan harus menjadi energi yang terus bekerja, berkarya dan berinovasi.

BACA JUGA:DPRD Jatim Soroti Ketimpangan Anggaran Program Gizi di Wilayah

"Pesan Bung Karno: Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa pahlawannya. Menghargai jasa pahlawan tidak cukup dengan mengenang perjuangannya, tapi dengan mengisi kemerdekaan melalui pembangunan yang membawa manfaat bagi seluruh rakyat," ucap Musyafak. 

Lebih lanjut, politisi PKB ini menjelaskan, kemerdekaan yang telah kita raih Indonesia sejak 80 tahun silam bukanlah hasil dari perjuangan yang mudah. Ia menyebut, sejarah panjang bangsa ini penuh dengan pengorbanan, darah, air mata, serta semangat juang para pahlawan dan pejuang kemerdekaan yang patut dikenang dan teladani.

80 tahun Indonesia merdeka adalah momentum reflektif bagi semua, sejauh mana telah mengisi kemerdekaan ini dengan pembangunan yang adil, berkelanjutan, dan berpihak pada rakyat. “Momentum ini juga menjadi saat yang tepat untuk memperkuat komitmen kita terhadap semangat kebangsaan, persatuan dan keadilan sosial," paparnya.

BACA JUGA:DPRD Jatim Berhias HUT Ke-80 RI, Sajikan Kemeriahan Lomba Agustusan

Tahun ini, peringatan HUT ke-80 kemerdekaan Republik Indonesia mengangkat tema bersatu berdaulat, Indonesia maju, rakyat sejahtera. Musyafak menilai, tema ini mengandung pesan penting.

"Bersatu artinya seluruh komponen bangsa harus menjaga persatuan dan kesatuan, karena hanya dengan persatuan kita mampu mengatasi berbagai tantangan zaman," ucapnya. 

Sumber: