umrah expo

Babysitter Villa Royal Laporkan Teman ke Polisi, Kartu ATM Dibobol, Rp 20,4 Juta Amblas

Babysitter Villa Royal Laporkan Teman ke Polisi, Kartu ATM Dibobol, Rp 20,4 Juta Amblas

TKP pencurian kartu ATM yang dilakukan babysitter di Perumahan Villa Royal.--

SURABAYA, MEMORANDUM.CO.ID - Marni (40), pengasuh bayi (babysitter) di Perumahan Villa Royal Blok C3, geram. Masalahnya, kartu anjungan tunai mandiri (ATM) BRI miliknya dibobol dan isinya sebesar Rp20,4 juta dikuras. Terduga pelaku tak lain adalah rekan seprofesinya di tempatnya bekerja bernama Ifa (26), asal Malang.

Merasa dirugikan, Marni yang merupakan warga Blora, Jawa Tengah, melaporkan kejadian ini ke Polsek Mulyorejo. Saat ini, pihak kepolisian tengah memburu keberadaan Ifa.

BACA JUGA:Korban Pembobolan Rumah di Keputran Kejambon Sebut Pelaku Berusia Remaja


Mini Kidi--

Kasus ini terungkap saat Marni berencana mengirimkan uang kepada keluarganya di Blora, Jawa Tengah Betapa terkejutnya ia ketika mendapati kartu ATM miliknya hilang dan saldo di rekening hanya tersisa Rp41 ribu. 

"Saya sangat kaget karena uang di ATM saya habis sama sekali. Padahal, saya tidak pernah melakukan penarikan," ungkap Marni kepada Memorandum melalui sambungan telepon pada Rabu 27 Agustus 2025.

Dalam proses penyelidikan, polisi menunjukkan rekaman CCTV kepada Marni. Dari rekaman tersebut, terlihat jelas Ifa memegang kartu ATM miliknya dan melakukan penarikan uang sebanyak empat kali dengan total kerugian mencapai Rp20,4 juta.

 BACA JUGA:Polsek Kenjeran Amankan Pelaku Pembobolan Toko Madura

Marni mengungkapkan, aksi pencurian terjadi di Perumahan Villa Royal, tempat keduanya bekerja sebagai pengasuh anak. Marni, yang telah bekerja selama setahun merawat anak dari pemilik rumah bernama Bella. Dia tidak menyangka bahwa Ifa, yang baru bekerja selama sebulan itu tega mencuri ATM-nya dan membobolnya.

Pembobolan bermula ketika Ifa mengetahui kata sandi (password) ATM BRI milik Marni yang disimpan di bagian belakang HPnya. Informasi ini kemudian memicu niat jahat Ifa untuk mencuri kartu ATM Marni.

Dengan berbekal kartu dan kata sandi, Ifa dengan leluasa menguras uang dari ATM Marni sebanyak empat kali. Dalam salah satu aksinya, Ifa mengajak Daniel, seorang karyawan pria asal Nusa Tenggara Timur (NTT) yang juga bekerja di rumah Villa Royal.

BACA JUGA:Polisi Selidiki Kasus Pembobolan Apotek di Mastrip 

Daniel membenarkan kejadian tersebut. Ia mengaku tidak mengetahui bahwa Ifa mencuri kartu ATM milik Marni. "Saya sempat diajak oleh pelaku mengambil uang ke ATM BRI Mulyosari. Saya tidak tahu kalau Ifa mencuri kartu milik Marni," jelasnya saat ditemui di rumah Villa Royal.

Terpisah, Kanitreskrim Polsek Mulyorejo Ipda Alfan Alfian saat dikonfirmasi kejadian tersebut membenarkan. Hingga kini kasusnya masih dalam proses penyelidikan. Identitas terduga pelaku sudah teridentifikasi. "Masih proses lidik. Identitas pelaku sudah kami identifikasi temannya sendiri," kata Alfan.

Sumber: