Tembak Mati Dua Pembobol Distributor Rokok, Polisi Kejar Satu DPO
Kasubdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Jatim AKBP Arbaridi Jumhur didampingi anggota di kamar jenazah RS Bhayangkara--
SURABAYA, MEMORANDUM.CO.ID - Tugas Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Jatim mengungkap sindikat pembobolan gudang diatributor rokok lintas provinsi belum usai. Masih ada satu pelaku masuk Daftar Pencarian Orang (DPO) berinisial J.
Pria 35 tahun asal Jawa Tengah itu berhasil kabur saat penggerebekan di KM 755 arah keluar tol Sidoarjo. Ia nekat melompat dari mobil sarana Daihatsu Luxio nopol B 1538 WID lalu kabur ke Perumahan Kahuripan.
BACA JUGA:Tembak Mati Dua Komplotan Pembobol Gudang Distributor, Berikut Barang Bukti yang Diamankan

Mini Kidi--
"Total pelaku yang diamankan satu orang masih diperiksa. Dua orang ditindak tegas. Dan satu lagi masih dilakukan pencarian. Karena saat penggerebekan, dia loncat ke perumahan Kahuripan," kata Kasubdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Jatim AKBP Arbaridi Jumhur, Rabu 4 Juni 2025, siang.
Jumhur menjelaskan, selain jadi spesialis bobol gudang distributor, komplotan ini juga dikenal sebagai pelaku pencurian disertai kekerasan (curas). Bahkan, mereka dikenal cukup sadis saat melakukan aksi.
"Mereka ini juga target operasi (TO) curas. Mereka kerap mengancam korbannya saat aksinya terganggu menggunakan senjata tajam (sajam) jenis parang," pungkas eks Kasubdit I Ditresnarkoba Polda Kepri itu.
Sebelumnya Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Jatim, Polresta Sidoarjo dan Polres Tulungagung menembak mati dua sindikat pembobolan gudang distributor, Selasa 3 Juni 2025, dinihari. Dua Edi Kurniawan (32) dan A (35), ditembak di KM 755 tol Sidoarjo.
Sementara satu tersangka lain, Kukuh Tri Pamuji diamankan dan masih menjalani pemeriksaan. Satu pelaku lain berinsial J masih dalam pengejaran. Keempat pelaku, tercatat sebagai warga asal Jawa Tengah.
Kasubdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Jatim AKBP Arbaridi Jumhur menjelaskan, komplotan ini merupakan pelaku spesialis pembobolan gudang dan distributor rokok. Tidak hanya di Jawa Timur, komplotan ini juga melancarkan aksi di Pulau Bali.(fdn)
Sumber:



