umrah expo

Gadis Tomboi Curi Uang Persembahan Gereja Bethany untuk Ongkos Pulang Kampung

Gadis Tomboi Curi Uang Persembahan Gereja Bethany untuk Ongkos Pulang Kampung

Tersangka Anastasia diamankan di Polsek Sukolilo.-Faisal Danny-

SURABAYA, MEMORANDUM.CO.ID - Anastasia harus merasakan pengapnya ruang tahanan Polsek Sukolilo. Gadis 29 tahun berperawakan tomboi itu dibekuk usai terbukti mencuri uang persembahan ketika proses peribadatan umat Kristiani di Gereja Bethany.

BACA JUGA:Dugaan Tebus Bebas Kasus Penggelapan Mobil, Kapolsek Sukolilo: Hanya Miskom, Masalah Klir

Kapolsek Sukolilo Kompol I Made Patera Negara mengatakan, untuk melancarkan aksi itu, Anastasia membaur dan mengikuti ibadah seperti jemaat lain pada umumnya. Agar tak diketahui, dia duduk menempati salah satu kursi di bagian belakang.


Mini Kidi--

Dalam rekaman kamera CCTV, saat beraksi Anastasia itu mengenakan kacamata, kaus lengan panjang dan celana panjang hitam, yang dipadukan dengan sepatu putih biru. Saat sesi persembahan dijalankan, gelagat mencurigakan mulai terlihat dari pelaku.

Ia tidak menghiraukan petugas yang menyodorkan pundi persembahan dari arah kiri, dia justru menunggu pundi dari jemaat yang duduk di sebelah kanannya.

"Pada saat kantong itu sampai pada pelaku (Anastasia). Pelaku bukannya menaruh uang, namun ia memasukkan tangan ke dalam kantong untuk mengambil uang," katanya, Kamis 15 Mei 2025.

Rupanya, aksi itu terpantau dari CCTV yang berada di pilar belakang sebelah kanan. Selain kamera pengintai yang langsung menyorotnya, 2 orang petugas ibadah yang berdiri di belakang juga memantaunya. 

Petugas keamanan gereja dengan sigap menghentikan aksi perempuan berambut cepak warna pirang itu. Ia lalu dibawa ke suatu tempat dan peristiwa itu langsung dilaporkan kepada pihak yang berwajib.

"Menurut laporan, pelaku sebelumnya juga pernah melakukan hal serupa. Akhirnya pelaku diamankan dan dilaporkan ke kami," tambah Made.

Pengakuan pelaku kepada polisi, aksi pertamanya ia berhasil mengambil uang Rp 80.000, sementara yang kedua Rp 92.000. Anastasia mengaku bahwa aksi nekatnya itu dilakukan karena ia butuh uang untuk ongkos dan uang saku mencari kerja di Banyuwangi.

"Karena barang buktinya hanya 92 ribu rupiah, maka kami kenakan wajib lapor. Kami komunikasikan dulu dengan pihak gereja, untuk langkah lebih lanjut," pungkas dia. (fdn)

Sumber: