Pelajar SMK Tewas Diduga Dianiaya Geng Motor, Polisi: Sementara Laka Tunggal
Sejumlah karangan bunga memadati rumah almarhum MDA. -Istimewa-
"Lukanya hanya di dahi akibat pukulan benda tumpul. Jika kecelakaan, pasti ada luka lain dan motornya pasti lecet," jelas Tony.
BACA JUGA:Ditetapkan Tersangka, Ini Pengakuan Tiga Anggota Gangster Utara Seram
Terkait beredarnya kabar MDA tewas karena kecelakaan tunggal, Tony tidak mempercayai kabar tersebut dan yakin anaknya menjadi korban kekerasan. Ia berencana melaporkan kasus ini ke polisi untuk mengusut tuntas siapa pelaku di balik kematian anaknya.
"Saya hanya ingin keadilan untuk anak saya," tegasnya.
BACA JUGA:Bawa Celurit untuk Konten Gangster Divonis 1 Tahun Penjara
Sementara itu, Kapolsek Sukomanunggal Kompol Zainul Rofiq mengatakan korban pelajar SMK MDA yang meninggal di Jalan Sukomanunggal untuk sementara korban laka tunggal. Dan terkait korban yang diduga meninggal karena dikeroyok geng motor masih belum ada.
BACA JUGA:Jemput Istri Kerja, Warga Sidotopo Dibacok Gangster, Ini Kata Korban!
"Untuk sementara laka tunggal. Cuma kita periksa saksi-saksi dan saksi mengatakan korban dikeroyok itu belum ada yang memberitahu," ujar Kompol Zainul Rofiq, Senin 27 Januari 2025.
BACA JUGA:Gerombolan Gangster Tawuran di Jalan Teratai, 9 Pemuda Diamankan
Kapolsek menambahkan di lokasi kejadian tidak terdapat CCTV. Namun ia masih mencari-cari CCTV sebelum atau sesudah kejadian untuk dijadikan petunjuk serta saksi-saksi di sekitar lokasi kejadian.
"Tapi untuk pengeroyokan masih belum ada indikasi arah ke sana. Kita masih belum berani ke arah sana, untuk sementara laka tunggal," jelasnya.
BACA JUGA:Tawuran Gangster di Rel KA Sidotopo Berujung Kematian, Terdakwa Akui Ikut Bacok Korban
"Nanti pasti dirilis, tapi dari Kasatlantas Polrestabes Surabaya," imbuhnya. (rid)
Sumber:
- Share:
