umrah expo

Ironis! Sehari 2 Pemuda Ditemukan Tewas Gantung Diri di Driyorejo Gresik

Ironis! Sehari 2 Pemuda Ditemukan Tewas Gantung Diri di Driyorejo Gresik

Ilustrasi--

Disclaimer:

Berita ini memuat informasi sensitif mengenai tindakan bunuh diri. Konten disajikan untuk tujuan pemberitaan dan edukasi. Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal sedang mengalami tekanan psikologis, stres berat, atau memiliki keinginan untuk menyakiti diri sendiri, segeralah mencari bantuan profesional. Anda dapat menghubungi layanan konseling atau tenaga kesehatan terdekat. Ingatlah, Anda tidak sendiri dan bantuan tersedia.

GRESIK, MEMORANDUM.CO.ID - Warga Kecamatan Driyorejo, Kabupaten GRESIK dihebohkan dengan 2 peristiwa bunuh diri yang terjadi pada, Kamis 30 Oktober 2025. Kedua korban yang nekat mengakhiri hidup itu merupakan pria yang masih berusia muda.

Salah satu peristiwa itu terjadi di Desa Banjaran. Seorang pria ditemukan tewas tergantung di dalam rumah, sekitar pukul 04.30 WIB. Korban berinisial BIH (28), ditemukan tak bernyawa oleh istrinya, AMS (29).

BACA JUGA:Diduga Depresi Terjerat Pinjol, Pria Cerme Gresik Tewas Gantung Diri


Mini Kidi--

Kapolsek Driyorejo Kompol Musihram menyebut, awalnya AMS yang baru saja bangun dari tidur hendak memasak ke dapur belakang. Namun, saat melewati kamar tengah, ia menemukan suaminya sudah dalam keadaan tergantung kain. 

“Leher korban tergantung kain menempel di tembok, kemudian istri korban langsung meminta bantuan warga sekitar dan warga menghubungi kepala desa,” terang Kompol Musihram. 

BACA JUGA:Sakit Tak Kunjung Sembuh, Nekat Gantung Diri di Rumah Kos Lebak Timur Asri

Mendengar kabar tersebut, warga segera meminta bidan desa untuk mengecek kondisi korban. Namun nahas, telah dinyatakan meninggal dunia.Petugas tak menemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. 

Berdasarkan keterangan keluarga, korban baru saja kehilangan pekerjaan akibat terkena pemutusan hubungan kerja (PHK). Hal itu diduga membuat korban depresi dan memutuskan untuk mengakhiri hidup. 

“Pihak keluarga tidak berkenan visum ataupun otopsi di RSUD Ibnu Sina dan menyatakan ikhlas atas meninggalnya korban,” ujarnya. 

BACA JUGA:Terhimpit Ekonomi, Pemuda Balongpanggang Urungkan Niat Bunuh Diri Usai Curhat Kapolres Gresik

Beberapa jam setelahnya, sekitar pukul 08.30 WIB, peristiwa sama juga terjadi di kamar mandi sebuah ruko wilayah Desa Petiken. Korban merupakan pekerja berinisial FRE (23), asal Desa Ketapanrame, Trawas, Mojokerto. 

Sumber: