umrah expo

Curi Motor di Menganti, Pria Mojokerto Ditembak Polisi Gresik

Curi Motor di Menganti, Pria Mojokerto Ditembak Polisi Gresik

Kaki ditembak akibat melawan saat diamankan, tersangka Herman dibopong petugas ke Mapolres Gresik. --

GRESIK, MEMORANDUM.CO.ID - Dua tersangka pencurian kendaraan bermotor (curanmor) tak berkutik saat diamankan Unit Resmob Satreskrim Polres GRESIK. Kedua pria itu diringkus polisi usai menggasak Honda Beat W 4829 GD milik Yenis (33), warga Desa Sidojangkung, Kecamatan Menganti.

Para tersangka tersebut ialah Herman (52), asal Desa Sentonorejo, Trowulan, Mojokerto. Serta Mochtafi Mochtar (36), warga Kelurahan Kandangan, Benowo, Surabaya. 

BACA JUGA:Residivis Curanmor Ditembak Polsek Sukolilo, Tercatat 8 Kali Beraksi di Surabaya dan Sidoarjo


Mini Kidi--

Pencurian telah dilakukan tersangka pada akhir Juli 2025. Mereka menggondol motor korban yang sedang diparkir di teras rumah dalam kondisi terkunci setir. Saat itu, korban menaruh kunci motor di meja ruang tamu. 

“Kondisi korban sedang di kamar mandi saat tersangka beraksi dan pintu depan dibiarkan terbuka,” ujar Kanit Resmob Ipda Andi Asyraf Gunawan, Minggu, 7 September 2025.

BACA JUGA:Bandit Curanmor Ditembak Mati, Pernah Lempar Lima Bondet ke Polisi Hingga Sekarat

Situasi tersebut membuat kedua bandit itu dengan mudah mengambil motor yang ada di teras. Korban yang sedang di kamar mandi pun mengaku terkejut ketika mendengar suara mesin motornya menyala.

“Korban melihat kedua pelaku membawa kabur motornya. Atas kejadian tersebut, korban menderita kerugian sekitar Rp 27,5 juta, dan langsung membuat laporan polisi” terang Asyraf.

Selain kehilangan motor, satu unit handphone dan dompet berisi kartu identitas dan uang Rp 1 juta milik korban juga ikut raib terbawa pelaku. Lantaran barang-barang tersebut sedang disimpan di dalam bagasi jok motor. 

BACA JUGA:Dua Bandit Curanmor Ditembak Tim Antibandit Polsek Sukolilo, Ternyata Miliki Jam Terbang Tinggi

Setelah serangkaian penyelidikan intensif, polisi pun berhasil mengantongi identitas kedua pelaku. Herman menjadi yang pertama diringkus di kawasan Tandes, Surabaya. 

Asyraf menyebut, Herman sempat melawan saat diamankan. Sehingga petugas memberi tindakan tegas terukur, dengan menembakkan peluru timah di kedua kaki pria tersebut. 

“Sejam setelah menangkap Herman, Mochtafi Mochtar juga berhasil diamankan di Benowo. Keduanya langsung dibawa ke Mapolres Gresik untuk pemeriksaan lebih lanjut,” tuturnya. 

Sumber: