Banyak Motor Mogok Imbas Banjir di Morowudi, Siswa SMK YPI 1 Darussalam Cerme Beri Layanan Servis Gratis
Siswa SMK YPI 1 Darussalam Cerme melayani servis gratis terhadap motor yang mogok akibat menerjang banjir di Jalan Raya Morowudi.-Achmad Willy Alva Reza-
GRESIK, MEMORANDUM.CO.ID - Banjir luapan Kali Lamong di Gresik Selatan telah bergeser ke wilayah hilir, tepatnya di wilayah Kecamatan Cerme, Kamis, 12 Juni 2025. Luapan air menerjang rumah warga, persawahan, hingga akses jalan raya yang padat pengendara.
BACA JUGA:Tergenang Banjir, Jalan Raya Morowudi Gresik Ditutup, Arus Lalin Dialihkan
Seperti di Jalan Raya Morowudi, genangan air bahkan membuat sejumlah motor pengendara mogok di tengah jalan. Hal itu pun memicu gerakan sosial dari berbagai pihak, salah satunya seperti yang dilakukan SMK YPI 1 Darussalam Cerme.

Mini Kidi--
Sekolah kejuruan itu mengerahkan para siswanya untuk turun dan memberi bantuan servis gratis bagi para pengendara yang motornya mogok saar melewati banjir.
BACA JUGA:Banjir Gresik Berangsur Surut, BPBD Minta Warga Tetap Waspada
Suhartatik, warga Kota Surabaya merasakan langsung bantuan para siswa tersebut. Ia sedang dalam perjalanan menuju Benjeng untuk menghadiri pernikahan. Namun, motornya tiba-tiba mati saat menerjang banjir di Jalan Raya Morowudi.
“Saya dari Surabaya mau menghadiri pernikahan keponakan saya yang ada di Benjeng. Tapi motor saya mogok pas lewat di Morowudi yang sedang banjir,” tutur Suhartatik saat ditemui.
BACA JUGA:Banjir Gresik Terus Meluas, Polisi Tutup Jalan Morowudi-Benjeng
Saat mengetahui motor Suhartatik mogok di tengah banjir, para siswa pun langsung menghampiri dan menawarkan bantuan.
“Beruntung ada anak-anak sekolah ini yang langsung menawarkan bantuan. Padahal tadi saya sempat was-was karena takut terlambat ke tempat pernikahan,” tuturnya.
BACA JUGA:Tinjau Banjir Kali Lamong di Benjeng Gresik, Sekda Jatim: Persoalannya di Krisis Iklim
Bukan hanya dia, para siswa juga melakukan servis gratis kepada para pengendara lain yang mengalami nasib yang sama.
Kepala Program Studi Teknik Sepeda Motor SMK YPI Darussalam 1 Cerme, Mujtahidin mengatakan, kegiatan tersebut bukan yang pertama dilakukan anak didiknya.
Ia menjelaskan, kegiatan itu memang ditujukan untuk membantu warga terdampak banjir, khususnya para pengendara motor. Sekaligus menjadi ajang para siswa untuk mempraktikkan ilmu yang telah mereka pelajari di sekolah.
“Para siswa bisa mengamalkan ilmunya secara langsung di lapangan. Sehingga selain membantu warga, mereka juga jadi semakin terampil dalam menangani berbagai masalah otomotif seperti motor,” terangnya.
BACA JUGA:Dewan Soroti Mitigasi Banjir Bengawan Solo, Ketua DPRD Gresik: Mitigasi Belum Optimal
Mujtahidin menambahkan, gerakan bantuan servis gratis itu akan terus dilaksanakan selama banjir masih terjadi di wilayah Cerme, terutama di Jalan Raya Morowudi. Selain membantu warga, siswa juga bisa mengasah bidang keterampilannya. (rez)
Sumber:



