Banjir Gresik Berangsur Surut, BPBD Minta Warga Tetap Waspada
Banjir Kali Lamong di wilayah Gresik Selatan telah surut signifikan. --
GRESIK, MEMORANDUM.CO.ID - Banjir luapan Kali Lamong dan Kalimas yang menerjang wilayah Gresik Selatan kini telah berangsur surut, Kamis, 12 Juni 2025. Air yang sebelumnya menggenangi ribuan rumah di tiga kecamatan kini telah sepenuhnya surut.
BACA JUGA:Tinjau Banjir Kali Lamong di Benjeng Gresik, Sekda Jatim: Persoalannya di Krisis Iklim

Mini Kidi--
Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Gresik, Sukardi mengatakan, banjir di wilayah Driyorejo, Balongpanggang, dan Benjeng itu telah surut total sejak Rabu sore.
“Sungai Kalimas Surabaya di Driyorejo juga sudah surut total. Karena air sudah surut, dapur umum terakhir beroperasi pada Rabu siang kemarin,” kata Sukardi.
BACA JUGA:Kapolres Gresik Salurkan Bantuan Sosial kepada Warga Terdampak Banjir di Benjeng
Namun, pihaknya tetap mengimbau warga Kecamatan Cerme terkait kemungkinan banjir kiriman. Apalagi, empat desa sudah mulai tergenang di wilayah tersebut. Yakni di Desa Dadapkuning, Morowudi, Dungus, dan Guranganyar.
“Air sudah masuk wilayah Cerme, tetapi dampaknya belum begitu signifikan. Air langsung mengalir deras ke laut,” tuturnya.
Meski begitu, di Desa Dungus, sekitar 80 rumah warga dilaporkan terdampak. Dengan ketinggian muka air mencapai 30 cm. Puluhan Ha sawah juga dilaporkan terendam air di wilayah Kecamatan Cerme.
BPBD pun mengimbau agar masyarakat tetap waspada dengan kemungkinan banjir susulan. Apalagi, fenomena kemarau basah membuat cuaca tidak menentu. Meski cuaca terik, hujan kadang tetap turun dengan curah yang tinggi.
“Debit Kali Lamong masih tinggi, kami mengimbau kepada masyarakat mengingat cuaca yang tidak menentu, tetap hati-hati dan selalu waspada. Semoga banjir tidak terjadi lagi,” tandasnya. (rez)
Sumber:



